Paradase.id – Proses seleksi untuk Direktur Utama PT Bontang Migas dan Energi (PT BME) yang baru tengah berlangsung dan dijadwalkan diumumkan pada Juli 2024. Pemilihan ini menjadi sorotan penting, terutama dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang menegaskan perlunya kualitas dan kompetensi dalam memilih pemimpin baru BME.
Andi Faizal menekankan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang harus memastikan calon direktur utama yang dipilih benar-benar memiliki kompetensi tinggi, sumber daya manusia yang unggul, dan kemampuan manajerial yang mumpuni.
“Kami mengharapkan Pemkot Bontang memilih kandidat yang benar-benar kompeten, memiliki SDM unggul, serta manajerial yang solid,” ujar Andi Faizal, Rabu (17/7/2024).
Ia juga menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan dan bebas dari kepentingan pribadi atau politis, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurutnya, jika pemilihan direktur dilakukan tanpa mempertimbangkan kualitas dan profesionalitas, hal tersebut akan merusak sistem organisasi dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Pemilihan yang tidak didasarkan pada kompetensi hanya akan merusak sistem dan produktivitas perusahaan. Masyarakat pun bisa melihat ini sebagai upaya untuk memenuhi kepentingan tertentu, bukan demi kemajuan BME,” tegasnya.
Sebagai perusahaan yang memegang peran strategis dalam pengelolaan energi di Bontang, pemilihan direktur utama yang tepat sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan BME. Andi Faizal menambahkan bahwa BME membutuhkan pemimpin yang dapat membawa perusahaan ini menuju arah yang lebih baik.
“Dengan peran strategis BME dalam pengelolaan energi di Bontang, direktur yang terpilih harus mampu membawa perusahaan ini ke arah yang lebih baik,” tambahnya. (ADV/DPRD Bontang)