PARADASE.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tiga pasar di Bontang yakni, Pasar Taman Rawa Indah, Pasar Lok Tuan dan Pasar Gunung Telihan mencapai Rp 1,15 miliar di tahun 2020.
Kepala Bapenda Sigit Alpian melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pembukuan dan Pengendalian Operasional (P3O) Moch. Arif Rohman menjelaskan,Target PAD itu berasal dari retribusi parkir dan retribusi lapak setiap bulannya.
“PAD di pasar itu didapat dari parkir dan lapak, itu dibayar setiap bulannya,” ujar Moch. Arif Rohman saat ditemui di kantornya, Jalan MH Thamrin, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Kamis (24/09/2020) siang.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mengevaluasi hasil PAD dari pasar, pihaknya secara rutin memanggil para pengelola kedua sumber PAD, setiap 3 bulan sekali . Dalam hal ini, UPT Pasar dan Dinas Perhubungan.
“Awal bulan Oktober akan kami panggil lagi pengelola pasar dan Dishub, untuk mengevaluasi kinerja dalam mendapatkan PAD di Pasar,” ujarnya.
Khusus untuk parkir, kedepan Bapenda akan meminta Dinas Perhubungan untuk memasang pintu parkir otomatis di Pasar Taman Rawa Indah. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah kebocoran retribusi karena banyak pengendara yang masuk tanpa membayar parkir.
“Agar retribusi parkir lebih maksimal, kami minta untuk dipasangkan pintu otomatis. Agar semua orang yang masuk di pasar membayar parkir,” pungkasnya.
Sebagai Informasi di Tahun 2020 Bapenda Bontang menargetkan retribusi pasar sebanyak Rp 500 juta dan parkir Rp 650 juta.
Hingga bulan Agustus 2020, retribusi pasar yang masuk ke kas daerah sebanyak Rp 414.672.625 sedangkan retribusi parkir sebesar Rp 349.250.000. (Adv)