BONTANG — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta Pemerintah Kota Bontang, segera menyalurkan dana stimulan bagi Rukun Tetangga (RT).
Andi Faizal Sofyan Hasdam, meminta Pemkot tersebut pasalnya, dana stimulan RT itu sampai bulan Agustus 2022 belum juga disalurkan. Padahal menurut politisi Golkar ini dana sebesar Rp20 juta ini harus segera disalurkan dikhawatirkan program kerja tidak maksimal dilakukan bila sampai bulan Agustus belum tersalurkan.
“Kalau masih harus menunggu dan ada yang harus dilengkapi, takutnya nanti pas akhir tahun malah kegiatannya tidak maksimal,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (25/8/2022).
Faiz sapaan akrabnya mengakui, salah satu faktor terlambatnya penyaluran dana stimulan itu disebabkan adanya kendala dalam aturan Perwali, sehingga menurunya perlu ketelitian agar ke depannya tidak menjadi temuan hukum.
Faiz sapaan akrabnya mengakui, keterlambatan penyaluran dana stimulan itu juga disebabkan adanya kendala yang tertuang dalam aturan Perwali, sehingga perlu ketelitian agar ke depannya tidak menjadi temuan hukum.
Menghadapi kendala tersebut kedepannya menurut Faiz berharap, agar inspektorat bagian hukum menfasilitasi terkait soal aturan perundang-undangan, agar saat penyaluran dana dilakukan, tidak berpotensi menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Memang ada di dalam Perwali kalau dilaksanakan kemudian menjadi temuan hukum, sehingga sementara ini perlu hati-hati bagaimana teknis pelaksanaannya,” terangnya.
Sebelumnya dilansir dari Pranala.co, Ketua RT 16 Tanjung Laut Indah Muhammad Tahir. mengaku kebingungan lantaran waktu kian mepet, mendekati penghujung tahun. Sementara program RT yang menggunakan dana stimulan belum juga berjalan.
“Program sudah disetorkan. Usulan ke pemerintah saya yakin juga sudah. Tapi sampai hari ini program belum ada yang berjalan,” pungkasnya