BONTANG—Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono membenarkan jika di SDN 011 Gusung hanya terdapat tiga ruang kelas dan setiap ruangan di huni oleh dua kelas sekaligus.
Akan tetapi, pihaknya telah menganggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022 ini untuk penyekatan kelas dan pembangunan toilet.
“Sementara kita kasi penyekat dulu, karena belum ada anggaran melihat jumlah muridnya juga tidak banyak. Nanti kita usahakan kalau sudah ada anggaran kelasnya akan kita tambah beserta ruang guru,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Faisal menyoroti kurangnya fasilitas di SD 011 Gusung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Bahkan diketahui, di SD tersebut
hanya terdapat tiga ruang kelas dan setiap ruangan di huni oleh dua kelas sekaligus. Sehingga para tenaga pendidik mengajar dalam satu ruangan sekaligus.
” itu ada tiga kelas. Mereka gabung kelas 1 dan 2, kelas 3 dan 4, kelas 5 dan 6. Mereka ngajar secara bersama disitu,”kata politikus Nasdem ini.
Hal ini dikarenakan, SD 011 Gusung hanya memiliki tiga ruang kelas dan tidak adanya fasilitas kantor bagi guru-guru pendidik serta tidak memiliki toilet.
” Hal yang sangat penting dibutuhkan yakni pengadaan kapal bagi guru-guru yang tidak berdomisili di Pulau Gusung tersebut. Sebab, bukan hanya guru SD 011 Gusung yang ada, melainkan di kawasan tersebut juga terdapat sekolah PAUD, karena itu kemarin mereka meminta pengadaan kapal, karena guru paud ini tidak tinggal disitu, jadi kalau guru SD pulang guru paud numpang di kapal tersebut,”ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya di Sekretariat Dewan, Selasa (23/8/2022).