Samarinda – Perpustakaan Daerah kota Samarinda yang berada di bawah pengelolaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) kota Samarinda diklaim sebagai salah satu perpustakaan terbaik oleh kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia Muhammad Syarif Bundo. Kali ini perpustakaan yang berada di gedung unik tersebut sedang mempersiapkan outdoor menarik setelah gedung yang megah selesai terbangun sesuai harapan wali kota Samarinda Dr Andi Harun.
“Alhamdulillah kita mendapat support luar biasa dari bapak Wali Kota yang waktu peresmian memang berjanji untuk membuat landscape yang estetik. Sesuai kontrak pekerjaannya, akhir tahun ini sudah selesai proyeknya dan bisa dimanfaatkan,” ucap kepala Dispusip Kota Samarinda Erham Yusuf yang ditemui Swara Kaltim disela-sela peninjauan pekerjaan, Selasa (14/11/2023) sore.
Erham yang didampingi pelaksana proyek menjelaskan nantinya akan akan ada fasilitas pergola, gazebo, pohon besi hingga akses disabilitas.
“Wifinya juga disiapkan, dan di taman ini juga pengunjung bisa membaca hingga malam hari karena disiapkan pula pojok baca yang akan dilengkapi buku-buku digital. Jadi ini semua adalah upaya kami mengakomodir keinginan pengunjung. Tentang konsep dari landscapenya, pesan Pak Wali yang estetik,” imbuhnya.
Sesuai plang informasi pekerjaan, proyek dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bernilai kontrak Rp 3.361.801.000.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk bangunan baru gedung layanan perpustakaan daerah direhab total sejak tahun 2021 dan diresmikan tahun 2022 dengan dana sekitar Rp 10 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Perpustakaan Nasional (APBN).
Perpustakaan yang dibangun 2 lantai dengan tampilan cantik menyerupai konsep buku itu memiliki luas 1.400 meter persegi diatas 5.069 meter persegi dan mampu menampung kurang lebih 500 pengunjung.
Mengingat keberadaan perpustakaan untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa serta sebagai sarana pembelajaran masyarakat sepanjang hayat, sebagai motivasi awal bangunan baru ini dari bentuknya memiliki filosofi menarik.
Gedungnya memiliki bentuk yang khas dan unik. Masing-masing gedung, baik gedung manajeman maupun gedung layanan, pada tampak depan bagian atas menyerupai bentuk buku yang tertutup. Sementara tangga menuju ruang layanan perpustakaan yang terletak di depan gedung manajemen, menyerupai lembaran-lembaran kertas yang tersusun dan bertumpuk. (adv/dpkkaltim)