PARADASE.ID. Dalam rangka meningkatkan pola hidup sehat di di ruang lingkup masyarakat Bontang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang bekerjasama dengan PT. Kaltim Parna Industri (KPI) melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting kepada para kader posyandu dan masyarakat, Rabu (26/02) diposyandu Mekar Sari & Mawar RT 11 Kelurahan Berbas Pantai.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Jamila Suyuthi menerangkan bahwa intervensi lokus stunting yang diawali di Kelurahan Berbas Pantai, merupakan langkah awal untuk menerapkan komitmen bersama. Sehingga sosialisasi yang di dukung oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. KPI terkemas dalam bentuk rembuk warga, dengan menghadirkan para kader posyandu, pihak Kelurahan Berbas Pantai, petugas Puskesmas Selatan II dan Babinsa/Babinkamtibmas.
“Ini adalah tahapan awal, kita bersama warga untuk melakukan rembuk serta menyatukan persepsi yang sama, bagaimana kita menentukan tahapan-tahapan langkah selanjutnya. Dimana mereka akan terlibat menjadi tim dalam kegiatan pencegahan stunting ini,” ujar Jamila Suyuthi.
”Pencegahan ini akan terus berlanjut, bahkan program ini akan sampai ke tahapan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Dan akan kita terminasi lagi, apa aksi berikutnya,” lanjutnya.
Tujuan dari Intervensi Stunting (Insting) dimaksudkan untuk mulai dilakukannya proses pencegahan agar mengurangi fenomena stunting di Kota Bontang. Utamanya meningkatkan kesadaran masyarakat perihal hidup sehat dengan tidak adanya penumpukan sampah yang berserakan serta tidak ada lagi yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“Untuk program kegiatan CSR PT. KPI biasanya banyak dilakukan di Bontang Utara dan baru kali ini dilaksanakan di Bontang Selatan diawali di Kelurahan Berbas Pantai,” ujar CSR Specialist PT. KPI Mery Juna Manalu.
“Untuk daerah ini sendiri, saya baru saja masuk disini dan memang menjadi sorotan, banyaknya tumpukan sampah yang berserakan disekitaran rumah penduduk. Hal ini pula yang menjadi prioritas kita dalam melaksanakan program insting untuk mengurangi angka stunting di Kelurahan Berbas Pantai,” tambahnya.
Lurah Berbas Pantai mengapresiasi pihak Dinkes, Puskesmas serta PT. KPI yang memprogramkan Lokus Intervensi Stunting untuk wilayah Bontang Selatan yang dilaksanakan di Kelurahan yang dipimpinnya.
“Kelurahan Berbas Pantai sebagaimana kita ketahui bersama, banyak rumah penduduk yang bermukim di atas air/laut. Sehingga, pola hidup sehat dari faktor lingkungan sangat minim. Apalagi soal BABS masyarakat,” terang Lurah Berbas Pantai Rendi Maula.
“Kita berharap, minimal dengan adanya kegiatan seperti ini faktor-faktor penyebab stunting dapat kita cegah dan bisa meningkatkan pola pikir masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya,” tambahnya.(Adv)