Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Ekonomi Indonesia Kuartal III Tumbuh, Tapi Tak Sampai 5%

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
November 11, 2023
in Headline, Lintas
0
Ekonomi Indonesia Kuartal III Tumbuh, Tapi Tak Sampai 5%

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti. (Foto: Dokumentasi BPS)

Paradase.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2023.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan terdapat beberapa faktor penyebab yang membuat turunnya perekonomian domestik pada kuartal III. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut lebih rendah jika dibanding pada kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen.

“Bila dibandingkan dengan triwulan III-2022 atau secara yoy ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Senin (6/11).

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter/qtq) perekonomian Indonesia tumbuh 1,60 persen pada kuartal III-2023. Angkar pertumbuhan ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 3,86 persen.

Amalia menilai, penurunan harga komoditas global memberikan pengaruh pada kinerja ekonomi Indonesia. Hal itu membuat ekspor dan impor mengalami kontraksi masing-masing -4,26% dan -6,18% pada kuartal III-2023.

“Ekspor mengalami kontraksi pada ekspor barang non migas seperti bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, mesin atau peralatan listrik, serta ekspor barang migas seperti gas alam, hasil minyak dan minyak mentah,” ucap Amalia.

Selain itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi juga disebabkan oleh konsumsi pemerintah. Tercata konsumsi pemerintah yang memiliki distribusi sebesar 7,16 persen terhadap PDB turun 3,76 persen.

Amalia menjelaskan terkontraksinya konsumsi pemerintah dikarenakan adanya penurunan belanja pegawai, belanja barang dan belanja bantuan sosial. Ditambah ada pergeseran pencairan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN), dari yang biasanya di kuartal III menjadi kuartal II.

“Pada 2022 pembayaran gaji ke-13 dilakukan di triwulan III, sedangkan pada 2023 terjadi di triwulan II sehingga konsumsi pemerintah tumbuh 10,57% pada triwulan II-2022 dan kontraksi 3,76% di triwulan III-2023,” tuturnya.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 ditopang oleh aktivitas domestik yang terjaga, peningkatan mobilitas, dan sektor pariwisata. Konsumsi rumah tangga menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, mencatat pertumbuhan 2,63 persen.

“Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertubuhan tertinggi yakni sebesar 2,63%. Kontribusi ini sebenarnya relatif kecil jika dibandingkan triwulan lalu karena konsumsi rumah tangga telah mencapai pincaknya biasanya ri triwulan II-2023,” pungkasnya.

Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga tumbuh 64,87 persen pada kuartal III-2023 mendekati level pra pandemi COVID-19. Lalu, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara juga tumbuh sebesat 13,35 persen.

Kemudian, lanjut dia, aktivitas produksi juga tumbuh dengan solid. Dan disamping itu daya beli masyarakat juga meningkat, diindikasikan dengan inflasi yang terkendali.(sumber: detikFinance/Anisa Indraini)

Editor: Annisa

Tags: bpsekonomiheadlinelintaspertumbuhan ekonomi
Previous Post

Diakhir Masa Jabatan Pemkot dan DPRD Bontang, Amir Tosina Ingin Penanganan Banjir Selesai

Next Post

Bappeda Kaltim Serahkan Arsip Statis Periode 2004-2015 Kepada DPK Kaltim

Next Post
Bappeda Kaltim Serahkan Arsip Statis Periode 2004-2015 Kepada DPK Kaltim

Bappeda Kaltim Serahkan Arsip Statis Periode 2004-2015 Kepada DPK Kaltim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved