Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Pariwara DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM

DPK Kaltim Fokuskan Terbitan Lokal dalam Proses Alih Media Buku Fisik ke Digital

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
December 3, 2023
in DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM, Pariwara
0
DPK Kaltim Fokuskan Terbitan Lokal dalam Proses Alih Media Buku Fisik ke Digital

Samarinda – Keterbatasan ruang penyimpanan buku fisik memaksa DPK Kaltim melakukan alih media buku fisik ke digital guna memaksimalkan penyimpanan. Pelaksana Harian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kalimantan Timur (Kaltim), Taufik mengaku kalau jumlah terbitan yang ada tidak berbanding lurus dengan kapasitas ruang penyimpanan.

“Perpustakaan tidak akan mampu menampung karena keterbatasan anggaran. Tapi apapun itu ketika penambahan koleksi pasti makan tempat,”

Menyikapi hal tersebut, Taufik mengaku pihaknya berupaya melakukan pengarsipan buku fisik. Yakni dengan melakukan alih media, menjadi buku versi digital.

“Dikecilkan volumenya, dengan fokus pengadaan buku elektronik. Katena space untuk buku tercetak sudah sesak,” tambah Taufik ketika ditemui di ruangannya.

Meski begitu, kata Taufik, tidak semua buku bisa diarsipkan menjadi versi digital. Karena jumlahnya sangat banyak. Sehingga buku oleh penulis lokal dan diterbitkan oleh penerbit daerah di Kaltim lah yang jadi prioritas.

Taufik menyebut, memakai format seleksi. Semua koleksi buku yang ada di Perpustakaan Daerah Kaltim yang masih dalam bentuk fisik tercetak. Diseleksi dan dipilah. Memisahkan buku umum dan buku lokal.

Entah itu buku terbitan lokal, ditulis oleh penulis lokal, atau isi bukunya bermuatan lokal tentang Kaltim. Intinya semua buku yang berkaitan dengan bumi etam.

Karena menurut Taufik, buku lokal terbitan daerah, jarang atau bahkan tidak dijual di Gramedia, toko buku, atau di pasaran. Sehingga sulit ditemukan. Dari sana DPK merasa perlu untuk mengarsipkan buku lokal.

“Tapi kalau buku umum, enggak, karena sudah ada di toko buku. Jadi tidak semua, fokus terbitan daerah konten lokal yang kalau kita cari di pasar tidak ada. Sejarah Kutai Kartanegara misalnya,” tandasnya. (adv/dpkkaltim)

 

 

 

 

 

Tags: dinas perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi kalimantan timurheadlinepariwara
Previous Post

DPK Kaltim Masih Simpan Rapi Arsip Milik Lembaga yang Terdampak Kebijakan Otonomi Daerah

Next Post

Sekretariat Daerah Kaltim : Kami Sudah Siap Pakai Srikandi

Next Post
Sekretariat Daerah Kaltim : Kami Sudah Siap Pakai Srikandi

Sekretariat Daerah Kaltim : Kami Sudah Siap Pakai Srikandi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved