PARADASE.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang membeberkan sejumlah solusi jaringan pemasaran produk UMKM.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskop UKMP Bontang Yusran menjelaskan, setidaknya ada empat solusi yang bisa dikerjakan pemerintah saat ini. Pengembangan potensi pariwisata daerah, pemasaran online, Kemitraan dengan toko rental modern fasilitasi sarana pemasaran yang ada didaerah seperti pasar.
“Sesuai hasil kajian kami (Diskop UKMP Bontang) empat solusi itu bisa dilakukan dan aksesnya pun cukup terbuka saat ini,” ujar Yusran, Selasa (04/05/2021) siang.
Yusran menyebut, sebagian besar dar solusi tersebut sebenarnya telah dilaksanakan oleh pemerintah kota Bontang. Seperti memberikan pelatihan online dan membuka jalur kerjasama dengan toko seperti Indomaret.
Fasilitas tersebut selama ini diberikan kepada pelaku UMKM yang secara resmi terdaftar atau menjalin kerjasama dengan Diskop UMKP Bontang.
“Sebenarnya yang bermitra dengan kami sudah kami berikan akses pemasaran,” ujarnya.
Adapun solusi yang dianggap masih kurang maksimal yakni pengembangan potensi pariwisata daerah. Hal tersebut lantaran, Bontang belum bisa dikatakan sebagai daerah pariwisat favorit di Kalimantan Timur.
Selain itu, daerah yang berpenduduk kurang lebih 180 ribu jiwa ini bukan daerah transit dan warga lokal cenderung jenuh dengan produk yang dihasilkan daerahnya sendiri.
Namun, Yusran mengaku optimis pemerintah di bawah kepemimpinan Basri-Najirah dapat menyelesaikan kendala tersebut. Lantaran salahsatu visi misi yang diusung keduanya pada Pilkada 2020 lalu yakni menjadikan Bontang sebagai daerah wisata.
“Saya yakin wali Kota sekarang bisa mengatasi kendala itu, sesuai visi misinya untuk mengembangkan UMKM dan Pariwisata di Bontang,” pungkasnya. (Adv)