PARADASE.id – Meski berada di perbatasan, SD Negeri 014 Bontang Selatan berupaya melangsungkan kegiatan belajar-mengajar di tengah pandemi. Sebanyak 32 peserta didik menjalani PJJ kendati masih ada siswa yang belum sanggup mengikuti sistem belajar daring ini.
Sesuai instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, penyelenggaraan KBM dilaksanakan secara daring namun membuka kebijakan yang sesuai kondisi setempat.
Kepala Sekolah SDN 014 Bontang Selatan, Masita, mengatakan metode pembelajaran yang diberikan pihaknya, yakni pembelajaran online via WhatsApp dan pembinaan secara tatap muka dengan berkunjung ke rumah para murid.
“Kami memiliki program yakni masing-masing wali kelas membuat jadwal kunjungan ke rumah para siswa setiap sabtu, jika ada motivasi belajar siswa yang rendah maka para orang tua murid akan kami panggil kesekolah untuk melakukan konsultasi,” katanya saat ditemui, Rabu (11/11/2020).
Masita mengatakan, bagi siswa yang tidak memiliki Handphone maka para siswa akan datang langsung ke sekolah atau mendatangi rumah rekan satu kelasnya untuk belajar secara bersama.
“Dari 32 murid kami, ada 6 orang murid yang tidak memiliki Handphone karena keterbatasan ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, dari 32 murid itu, kelas yang memiliki murid terbanyak adalah kelas 4 yakni dengan jumlah 8 orang murid.
Selain itu dirinya juga mengapresiasi atas bantuan wifi yang diberikan pemerintah.
“Jika harus menggunakan kuota tentu akan sangat memberatkan para orang tua murid,” tambahnya. (Adv)