PARADASE.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur Roma Malau menyatakan belum siap menerapkan tata cara “new normal” dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Kutim. Diketahui, pemerintah pusat mulai melonggarkan sejumlah sektor dalam tahap kelaziman baru (new normal) sehingga membuka fasilitas-fasilitas tertentu.
“Saat video conference antar Kepala Dinas se-Kaltim dan Kaltara belum lama ini, saya sampaikan bahwa sekolah-sekolah di Kutai Timur (Kutim) belum siap ‘New Normal’ atau belum siap untuk belajar kembali di sekolah,” kata Roma, Kamis (11/6/2020).
Pihaknya menyatakan sepakat pada rencana Kemendikbud RI jika kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah seperti sedia kala baru bisa dilakukan pada awal 2021 mendatang.
“kami berpendapat paling tidak pada Januari 2021, baru bisa dilakukan pembelajaran secara normal. Karena banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan, terutama mencegah anak-anak biasanya akan berkerumun dan bermain bersama,” ungkapnya.
Ia mengaku belum dapat memberlakukan kembali program belajar mengajar di sekolah lantaran beresiko untuk siswa maupun tenaga pendidikan.
Dalam kesimpulannya, penerapan belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi informasi lebih aman selama situasi pandemi Covid-19 belum usai.
Ia menuntut para guru berinovasi dalam KBM via daring dalam masa-masa wabah ini. Disdik Kutim disebutkan akan mendukung dan berupaya menciptakan program pendidikan agar KBM tetap menyenangkan.
Kemendikbud menyerahkan kepada para kepala Dinas Pendidikan di pemda terkait metode pembelajaran yang digunakan selama pandemi. Begitu pula ketika ada daerah yang tak terjangkau jaringan internet, maka guru diimbau untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Tapi maksimal (belajar mengajar) dengan lima siswa saja,” tutup Roma. (Adv)