Paradase.id – Kota Bontang yang dikenal sebagai kota Industri dianggap masih memiliki masalah di bidang pangan. Sebab, ketergantungan kebutuhan pangan di Kota Bontang masih dari daerah luar.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Ridwan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ketergantungan Bontang pada pasokan pangan dari luar daerah.
Sebab, pasokan tersebut bisa saja terhambat karena factor lingkungan yang bisa terjadi setiap saat.
“Tentu kami khawatir, bayangkan saja jika ada bencana tentu Bontang yang memiliki lahan pertanian yang sempit tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Ridwan Selasa, (23/07/2024) siang,
Ridwan pun menekankan pentingnya pembangunan gudang pangan di Kota Bontang sebagai langkah strategis untuk ketahanan pangan.
Menurutnya, dengan jumlah APBD Bontang yang mencapai Rp 3 triliiun Pemerintah bisa menggelontorkan anggaran untuk membangun gudang pangan sendiri.
“Ketergantungan pada pasokan dari luar daerah berisiko tinggi, terutama jika terjadi bencana atau masalah lainnya yang dapat menghambat distribusi pangan,” ujarnya
Dia berharap Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi isu ini dan memastikan bahwa kebutuhan pangan warga Bontang dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
“Saya akan usulkan menurut saya Pembangunan gudang pangan di setiap kecamatan saja sudah cukup menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan kita dan juga menstabilkan ekonomi Kota Taman ini,”tutupnya.(Adv/DPRDBontang)