PARADASE.id – Kondisi Pasar Taman Rawa Indah hingga hari ini masih dianggap sepi. Salahsatu program pemerintah Kota Bontang yakni belanja tiap hari (Betah) yang diluncurkan pada 23 September 2020 lalu, nyatanya tidak efektif mengatasi sepinya pelanggan di pasar.
Program yang diperuntukkan untuk ASN Bontang tersebut dianggap hanya berjalan beberapa bulan saja. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang pada Kamis (25/03/2021).
“Saya lihat hanya berjalan 2 hingga tiga bulan saja. Itupun tidak maksimal,” ujar Bakhtiar.
Dikatakan Bakhtiar, program itu harusnya bisa memecahkan masalah yang dikeluhkan para pedagang sejak pasar tersebut diresmikan pada Juli tahun lalu.
Diapun berharap program tersebut bisa dijalankan kembali di pemerintahan yang baru nantinya, tidak hanya itu adanya intruksi tegas dari kepala dinas juga diperlukan untuk mendukung program tersebut berjalan dengan baik.
“Sebaiknya program itu dijalankan kembali, agar pedagang tidak kesulitan mendapat pelanggan. Tapi dengan catatan para pedagang harus memberikan pelayanan yang baik pula seperti menjaga kebersihan serta menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya
Selain itu, dia juga mendorong pemkot agar melaksanakan program belanja di tetangga. Program tersebut pernah dilihatnya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang tak lain adalah tanah kelahiran Bakhtiar. Menurutnya program tersebut bisa meningkatkan perekonomian setiap lingkungan.
“Kalau dipasar kan untuk kebutuhan pokok. Kalau kebutuhan tambahan bisa dibeli di lingkungan sendiri. Toh ini juga bisa membantu tetangga sendiri,” pungkasnya. (Adv)