PARADASE.id – Keluhan warga terkait banjir di RT 41, Kelurahan Api-Api dianggap perlu diperhatikan pemerintah. Pasalnya, warga harus menerima imbas kebanjiran setiap hujan lebat melanda.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (6/3/2021) lalu, setelah semalaman diguyur hujan banjir di kawasan tersebut yang mencapai ketinggian lutut orang dewasa.
Banjir itu disinyalir karena Sungai Siagian yang berada di RT 41, tidak sanggup menampung volume air jika terjadi hujan lebat.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang mengetahui hal itu pun berencana mengusulkan penurapan dan pelebaran Sungai Siagian jadi prioritas tahun ini.
Dia mengungkapkan, sebenarnya tahun lalu Dinas terkait sudah melakukan pengukuran pelebaran di beberapa titik sungai tersebut. Namun, karena refocusing anggaran, pekerjaann tidak dapat dilaksanakan.
“Sebenarnya sudah pernah diukur, namun karena refocusing anggaran makanya tidak jadi dilaksanakan,” ujar Andi Faiz, Senin (08/03/2021) siang.
Faiz mengungkapkan, tahun ini DPRD Bontang telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk penanggulangan banjir. Dengan anggaran itu, dia akan meminta pekerjaan sungai Siagian dijadikan prioritas, sebagai langkah penanggulangan banjir.
“Kami anggarkan Rp 25 miliar tahun ini, saya akan usulkan Sungai Siagian itu jadi prioritas,” pungkasnya. (Adv)