PARADASE.id – Puluhan besi penyangga jembatan Kampung Masdarling Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat yang hilang pada Senin (5/7/2021) lalu, belum menemui titik terang.
Hilangnya 32 besi dengan berat 430 kilogram itu dianggap janggal oleh beberapa orang, salah satunya Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. Dia menilai kejadian yang telah terjadi hampir 3 pekan itu harusnya sudah menuaikan hasil.
“Logika saja, besi sebanyak itu hilang sekejap mata, kan tidak mungkin, saya menduga masyarakat di sana tau siapa yang mencuri tapi takut untuk melapor ke pihak berwajib,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).
Menurut Amir, kejadian ini tidak seharusnya terjadi jika, masyarakat di sekitar lokasi dapat menjaga aset yang diberikan Pemerintah Kota Bontang.
“Ini fasilitas umum, harusnya dapat dijaga dan dipelihara warga di sana,” terangnya.
Selain itu, anggota fraksi Partai Gerindra itu berharap masyarakat dan pemerintah khususnya Dinas PUPRK Bontang, dapat terus mengawal kasus ini dan membatu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus pencurian besi jembatan ini.
“Saya dengar Dinas PUPRK Bontang sudah melapor, ya kalau bisa ini terus dikawal, sebab atas kejadian ini yang dirugikan pastinya masyarakat juga walaupun itu aset pemerintah,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Kabag Humas Polres Bontang, AKP Suyono mengatakan, pihaknya pada hari ini, Selasa (27/7/2021) akan memeriksa satu saksi dari warga sekitar.
“Hari ini kita lakukan pemeriksaan satu saksi, yang pertama kali mengetahui besi penyangga jembatan itu hilang,” ucap Suyono.
Selain itu pada hari sebelumnya pihaknya pun telah mendatangi lokasi jembatan, untuk melakukan pengecekan TKP.
“Pengecekan juga sudah kita lakukan, tinggal tunggu keterangan saksi, dan selanjutnya akan kita kembangkan,” pungkasnya. (Adv)