Paradase.id – Banjir yang melanda Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, baru-baru ini mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Bontang, Faisal. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir, dampaknya masih dirasakan secara signifikan, terutama saat hujan deras.
Faisal, politisi dari Partai NasDem, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memberikan perhatian khusus terhadap Kelurahan Guntung yang sering dilanda banjir parah setiap kali hujan deras mengguyur kota tersebut. Hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/7/2024) menyebabkan 11 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Guntung terendam banjir, akibat meluapnya air sungai yang tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga menutup akses jalan utama.
“Saya meminta Pemkot Bontang untuk lebih serius dalam menangani masalah banjir, khususnya di Kelurahan Guntung,” kata Faisal saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bontang, Selasa (23/7/2024).
Faisal menekankan perlunya tindakan preventif yang lebih efektif, seperti pembangunan turap di sepanjang aliran sungai yang rawan banjir dan peningkatan sistem drainase. Ia berharap agar anggaran daerah dialokasikan secara efisien untuk mendukung program-program tersebut. “Pembangunan turap dan normalisasi sungai perlu diintensifkan. Pemkot harus mengalokasikan anggaran secara lebih tepat sasaran untuk upaya ini,” tambahnya.
Faisal juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mengatasi banjir di Kelurahan Guntung, yang dikenal sebagai daerah perumahan padat dengan kondisi geografis berupa cekungan. Menurutnya, kerja sama yang baik antara semua pihak sangat diperlukan untuk mengurangi dampak banjir. “Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga,” tegas Faisal.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Faisal berharap agar masalah banjir di Kelurahan Guntung dapat segera teratasi, dan masyarakat dapat hidup dengan lebih tenang tanpa khawatir akan dampak banjir di masa mendatang. (ADV/DPRD Bontang)
