Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Buat Pelajar, Kuota Belajar Online Bisa Dipakai untuk 19 Aplikasi Ini

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
January 27, 2023
in Headline, Pariwara
0
Buat Pelajar, Kuota Belajar Online Bisa Dipakai untuk 19 Aplikasi Ini

PARADASE.id – Penyaluran bantuan kuota internet oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai dibagikan sejak kemarin, Selasa 22 September 2020. Merujuk pada Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020, bentuk bantuan yang diberikan Kemendikbud berupa kuota data internet yang dibagi atas kuota umum dan kuota belajar

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin mengatakan Kemendikbud telah menyiapkan 19 daftar aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar dan sekplah tinggal memilih aplikasi yang ingin digunakan dalam PJJ.

“Kuota yang diberikan Kemendikbud itulah yang dapat digunakan untuk mengakses 19 aplikasi tersebut. Seperti rumah belajar, ruang guru dan sebagainya yang dapat diakses” ujarnya saat ditemui di Autis Center, Kamis (02/10/2020) siang.

Sebelumnya beredar kabar jika bantuan kuota tidak dapat digunakan dalam pembelajaran virtual  (video), namun kabar itu dibantah Saparudin. Dijelaskannya  jika bantuan kuota dari Kemendikbud sebesar 35 GB bagi setiap siswa, 30 GB dapat digunakan untuk pembelajaran dan 5 GB kouta umum.

“Kuota 5 GB itu all in (umum) dapat digunakan untuk membuka apa saja. Sejauh  kami belum ada berkoordinasi kembali dengan provider yang bersangkutan. Kabarnya jika dari 30 GB untuk pembelajaran tersebut tidak dapat digunakan maksimal maka bisa dialihkan menjadi kuota all in tadi. Tapi kami tidak mengetahui bagaimana cara mengubahnya,”  bebernya.

Dia mengungkapkan sebanyak lima provider bekerjasama dengan Kemendikbud, dan pihak Disdikbud Bontang menyerahkan keputusan pemilihan aplikasi yang diinginkan sekolah.

“19 aplikasi tersebut telah ter-link menjadi satu.  Namun pihak sekolah ingin menggunakan CloudX dipersilahkan namun untuk kuotax kita stop. Ingin dilanjutkan kerja samanya namun dari sisi manfaat tidak dapat digunakan secara maksimal,” jelasnya.

“Karena untuk aplikasi CloudX itu penggunaannya sedikit sulit. Banyak orang tua murid yang mengeluh.  Karena tidak paham cara penggunaannya. Dan hanya smartphohe tertentu yang dapat support untuk menggunakan aplikasi tersebut. Makanya untuk Bontang hanya mengunakan CloudX hanya satu bulan saja dan saat ini sudah kita stop,” tambahnya.

Adapun 19 aplikasi yang dapat diakses dengan bantuan kuota Kemendikbud yakni :

  1. Whatsapp
  2. Rumah Belajar
  3. Google Classroom
  4. Microsoft Education
  5. Quipper
  6. Sekolah.Mu
  7. Zenius
  8. Ruang Guru
  9. Kipin School 4.0
  10. Udemy
  11. Ayoblajar
  12. Eduka system
  13. Bahaso
  14. Birru
  15. Cakap
  16. Duolingo
  17. Edmodo
  18. Aminin
  19. Ganeca Digital

(*)

 

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Bantuan Kuota PJJ Bontang Tahap I Rampung Disalurkan

Next Post

Proyek Penguatan Tebing Sungai Bontang Terancam Tidak Tepat Waktu, Ini Kata Konsultan Proyek

Next Post
Proyek Penguatan Tebing Sungai Bontang Terancam Tidak Tepat Waktu, Ini Kata Konsultan Proyek

Proyek Penguatan Tebing Sungai Bontang Terancam Tidak Tepat Waktu, Ini Kata Konsultan Proyek

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tanjung Laut Minta Penanganan Banjir Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Bontang Siapkan 140 Unit Rumah Subsidi Perdana bagi ASN-Non ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Penyertaan Modal, AUJ Rambah Bisnis di Pelabuhan Lok Tuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved