Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Stok Kedelai Langka, Diskop UKMP Bontang Sebut Ada Pasokan Akhir Pekan Ini

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
May 28, 2021
in Headline, Pariwara
0
Stok Kedelai Langka, Diskop UKMP Bontang Sebut Ada Pasokan Akhir Pekan Ini

PARADASE.id – Stok bahan baku tahu  tempe yakni kedelai mengalami kelangkaan di Bontang akhir-akhir ini. Para pengusaha di bidang ini pun merasa kesulitan dengan kondisi tersebut dan berencana akan menaikkan harga jual pada  akhir pekan  ini.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskop UKMP Bontang Asdar menyebut akan ada pasokan kedelai  akhir pekan ini. Informasi tersebut berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kaltim.

Pasokan kedelai tersebut diketahui  merupakan produk impor yang berjumlah 200 ton untuk seluruh Kalimantan Timur.

“Ada 200 ton, nanti disebar ke seluruh daerah di Kaltim dalam waktu dekat,” ujar Asdar Ibrahim, Jumat (28/06/2021) siang.

Mengenai jumlah yang menjadi jatah Bontang, Asdar menyebut belum mengetahui secara pasti. Semua pasokan tersebut nantinya akan melalui agen di Samarinda sebelum disebar  ke daerah lain.

“Belum tau pastinya berapa, tapi Kami akan pantau  terus jumlah yang  akan masuk di Bontang,”  pungkasnya

Sementara itu, Wakil Ketua  Pengusaha Pengrajin Tahu dan Tempe (PPTT), Zainal Arifin  meminta pemerintah kota Bontang agar berkoordinasi dengan daerah  penghasil kedelai lokal.

Pasalnya, yang mereka gunakan selama ini merupakan produk impor. Produk lokal disebut memiliki harga  yang lebih murah dengan kualitas  yang sama.

“Kami  minta agar pemerintah fasilitasi ke  daerah pemasok lokal. Kami siap tampung,” ujarnya.

PTT pun telah memutuskan untuk menaikkan harga jual tempe dan tahu yang berlaku Sabtu (29/5/2021) besok.

Tempe ukuran 2 ons dijual ke agen Rp 2 ribu dari harga sebelumnya Rp 1.500. Sementara eceran dipatok Rp 2.500. Ukuran  2,5 ons naik Rp 500 yang harga awalnya yakni Rp 3.000 menjadi Rp 3.500.

Tempe berukuran 5 ons dijual Rp 6 ribu menjadi Rp 7 ribu. Produik  tahu pun juga mengalami kenaikan harga. Rentangnya Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. (Adv)

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Penegasan Lapak Liar di Kawasan Pasar Tamrin Menunggu Keputusan Tim Kota

Next Post

Gelar Sidak di Lahan Peruntukan Uji Kir, Begini Penjelasan Komisi III DPRD Bontang

Next Post
Gelar Sidak di Lahan Peruntukan Uji Kir, Begini Penjelasan Komisi III DPRD Bontang

Gelar Sidak di Lahan Peruntukan Uji Kir, Begini Penjelasan Komisi III DPRD Bontang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO
  • Harun Al Rasyid minta agar tindakan tegas diambil terhadap kelompok yang terlibat dalam praktik ilegal terkait tanah
  • Inilah pandangan seorang anggota legislatif Karang Paci terhadap Pj Gubernur Kaltim.
  • Nidya meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan di Kalimantan Timur
  • Air bekas lubang tambang dapat diubah menjadi bahan konsumsi, menurut Jahidin, memerlukan penelitian mendalam

Recent Comments

  1. Dapat Arahan Dari DPP Berkarya, Raking Mantap Pindah ke Gerindra - on DPRD Bontang Siapkan Ranperda Penanggulangan Kemiskinan
  2. Praktek Politik Uang dalam Pemilu: Tantangan dan Tanggung Jawab Bersama - on Syahrul Yasin Limpo Merespons Panggilan KPK Terkait Penyelidikan Korupsi di Kementerian Pertanian
  3. Inovasi Teknologi Bendung Modular Kementerian PUPR: Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Infrastruktur SDA - on Kementerian PUPR Memproyeksikan Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024
  4. Pembukaan Pelatihan Teknis Las & Bisnis Manajemen di BLKI Bontang - on Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT IMM Lakukan Penanaman Pohon di Area Bekas Tambang
  5. Resmi, Polri Hapus Lintasan Zig-Zag dan Angka 8 Pada Ujian Praktik SIM C - on Tak Kantongi Izin, Polres Berau Ringkus Pemuda Penjual Miras

Archives

  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • March 2019

Categories

  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • DISKOMINFO KOTA BONTANG
  • DPRD KOTA BONTANG
  • DPRD PROV. KALTIM
  • Headline
  • Infografis
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Paradase Digital Gallery
  • Pariwara
  • Ragam
  • Teras
  • Uncategorized
  • Video
banner 300600

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved