PARADASE.ID – Salehuddin, anggota komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, mengharapkan perusahaan asing yang telah melakukan investasi di Kalimantan Timur untuk tidak mengabaikan tanggung jawabnya terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Salehuddin juga meminta perusahaan-perusahaan yang berstatus Penanaman modal asing (PMA) di Kaltim memprioritaskan penyerapan tenaga lokal.
“Jangan sampai muncul istilah kacang lupa kulit, yang mana hanya ingin memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) tapi melupakan pemberdayaan masyarakat setempat,” tegasnya (19/11/2023).
Menurutnya bagaimanapun, hal yang tidak boleh diabaikan yaitu penyerapan tenaga kerja lokal dan hal tersebut bisa menjadi prioritas perusahaan-perusahaan tersebut.
Hal ini disampaikannya, karena jumlah perusahaan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) cukup banyak di Kaltim.
Sehingga ia menegaskan bahwa kepentingan masyarakat lokal harus menjadi prioritas utama.
“Dengan jumlah tersebut jangan lupa tanggung jawabnya khusus terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal,” ungkapnya.
Politikus partai Golkar tersebut mengatakan masuknya investasi asing di Kaltim menjadi bukti bahwa, Kaltim turut menjadi perhatian banyak negara asing untuk berinvestasi.
“Karenabicara investasi asing tentunya kita tidak boleh lupa berbicara tenaga kerja lokal yang seharusnya lebih diprioritaskan untuk diserap,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim)