Paradase.Id – Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, 3 Juli 2024.
Rencananya demonstrasi akan dimulai di depan Istana Negara lalu dilanjutkan dengan long march jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.
Dalam keterangan pers yang diterima, industri tekstil di Indonesia menghadapi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam beberapa bulan terakhir.
Pemicunya disebut karena adanya kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah, yakni Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
“Selain di industri tekstil, buruh di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Said Iqbal menyampaikan aksi demonstrasi besok akan membawa beberapa tuntutan, antara lain Setop PHK buruh tekstil.
1.Cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
2.Lindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja.
3.Batalkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik.
4.Stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dll.
5.Hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia.
6.Komisi Pengawas Persaingan Usaha harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.
Aksi yang akan dimulai di titik kumpul di Patung Kuda Indosat pada pukul 09.30 WIB dengan diikuti oleh ribuan buruh dari Jabodetabek untuk bersama menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.*