Paradase.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga 29 Februari 2024 telah mencapai Rp2,3 triliun. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) edisi Maret 2024 di Jakarta pada hari Senin.
Dari total anggaran IKN dalam APBN tahun ini sebesar Rp39,3 triliun, realisasi mencapai 5,8 persen dari total pagu anggaran. Sejumlah Rp400 miliar dialokasikan untuk infrastruktur, termasuk pembangunan gedung di kawasan istana negara, kementerian koordinator dan kementerian lainnya, serta gedung Otorita IKN (OIKN).
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan menara rusun aparatur sipil negara (ASN) dan pertahanan keamanan, rumah tapak menteri, jalan tol IKN, jalan dan jembatan, bandara VVIP, serta proyek penataan kawasan seperti Bendungan Sepaku Semoi dan Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Adapun sebagian anggaran dialokasikan untuk klaster non-infrastruktur, mencapai Rp1,9 triliun dari total pagu Rp2,9 triliun. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan perencanaan, koordinasi, pemetaan, pemantauan, serta dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN.
Total alokasi anggaran IKN sejak 2022 hingga 2024 mencapai Rp71,8 triliun. Realisasi anggaran pada 2022 tercatat sebesar Rp5,5 triliun dan pada 2023 sebesar Rp27 triliun.
Dalam konteks belanja negara secara keseluruhan, realisasi APBN hingga 15 Maret mencapai Rp470,3 triliun atau setara dengan 14,1 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp3.325,1 triliun. Belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp328,9 triliun, dengan Rp165,4 triliun untuk belanja kementerian/lembaga dan Rp163,4 triliun untuk belanja non-kementerian/lembaga. Sementara itu, transfer ke daerah tercatat sebesar Rp141,4 triliun. (Sumber: antaranews.com/Imamatul Silfia)