PARADASE.id – Pemerintah Kota Bontang memaparkan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 1,335 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan APBD 2021 yang nilainya sebesar Rp 1,2 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal berharap dengan proyeksi sebesar itu Pemerintah bisa melakukan penyerapan anggaran lebih baik di tahun depan. Hal tersebut agar, silpa di tahun depan bisa lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang melebihi Rp 200 miliar.
“Setelah proyeksinya nanti disahkan saya harap Pemerintah Kota Bontang bisa lebih maksimal menyerap anggaran. Hal itu bisa dicapai dengan memulai kegiatan di awal tahun 2022 nanti,” ujar Andi Faizal usai rapat paripurna DPRD Bontang, Selasa (14/09/2021) siang.
Lebih jauh, Andi Faizal menyatakan jika APBD Bontang ditetapkan sebesar Rp 1,3 triliun pemerintah harusnya bisa mengembalikan anggaran santunan kematian. Lantaran program tersebut dikatakan sangat dibutuhkan warga Bontang.
Selain itu, janji Politik Wali Kota Bontang juga harusnya bisa segera dijalankan dengan APBD sebesar itu. Seperti wifi gratis, rantang kasih dan satu motor untuk satu RT.
“Rantang kasih seharusnya dikembalikan karena penghapusan program itu bukan karena adanya temuan BPK, tapi anggarannya dialihkan ke kegiatan lain. Janji politik pemerintah saat kampanye pun juga harusnya bisa segera dilakukan kalau memang APBD Bontang nantinya naik sebesar Rp 1,3 triliiun,” pungkasnya. (Adv)