PARADASE.id – DPRD Kota Bontang mengusulkan agar penyelesaian antara perusahaan penyalur kerja PT CSM dengan 21 cleaning service (CS) yang diberhentikan di salahsatu Kantor Organisasi Perangkat Daerah Bontang, dapat diselesaikan secara humanis.
Anggota DPRD Bontang Muhammad Irfan menyarankan agar keputusan pemberhentian tersebut ditinjau kembali dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri oleh perwakilan karyawan CS dan perusahaan pemberi kerja PT CSM.
“Kalau bisa dimusyawarakan kembali, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” ujarnya, Selasa (8/3/2021).
Kendati demikian, Irfan mempertegas bahwa yang bisa diberikan kesempatan kembali hanya 9 dari 21 orang tersebut. Hal itu lantaran 5 diantaranya tidak memenuhi syarat dan 7 lainnya merupakan hak perusahaan.
“Masing-masing perusahaan kan punya dapurnya sendiri, jadi memang 7 orang itu haknya mereka. Tapi 9 orang ini kalau bisa dipekerjakan kembali,” katanya.
Diapun mengingatkan kepada 9 pekerja tersebut agar mematuhi semua aturan perusahaan serta tidak melakukan tindakan indisipliner lainnya.
“Selama sikapnya bagus dan sesuai aturan, saya pikir mereka masih bisa bekerja. Kalaupun setelah diterima kembali tapi tidak berubah, mungkin yang disalahkan bukan lagi perusahaan tapi pekerja itu,” pungkasnya. (Adv)