Paradase.id – Jajaran Komisi I DPRD Bontang memanggil sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Taman, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan, Senin (4/12/2023). Antara lain RSUD Taman Husada, RS Amalia, RS Pupuk Kaltim, Klinik Satelit 3, Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan (PKFI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan BPJS Kesehatan.
Dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat lantai II Kantor DPRD Bontang tersebut, Komisi I mempertanyakan soal alasan adanya fasilitas kesehatan (faskes) yang tak melayani pasien BPJS Kesehatan. Ketua Komisi I, Muslimin mengatakan, dirinya menerima keluhan dari pasien mengenai perubahan aturan penggunaan BPJS Kesehatan di Klinik Satelit 3. Atas dasar itu, pihaknya turut mempertanyakan dasar regulasi yang mengatur pembaharuan aturan tersebut. Apakah berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, atau kebijakan dari klinik itu sendiri.
“Ini banyak masyarakat yang mengeluh. Bahkan saya kemarin merasakan sendiri jadi pas saya mau daftar. Saya disuruh baca aturan terbaru dimana klinik satelit 3 tidak lagi melayani pasien BPJS dan yang bertanda di bawahnya adalah Dinkes Bontang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Klinik Satelit 3, Dian menyebut, bahwa per 1 September 2023, klinik yang dirinya pimpin sudah tak lagi melayani pasien BPJS, lantaran pihaknya menyesuaikan regulasi yang telah ditetapkan.
“Ini adalah hasil dari resume visitasi perijinan dari Dinkes Bontang, yang menyatakan tidak diperkenankan melayani karena Klinik Satelit 3 adalah Klinik Utama bukan Pratama,” bebernya.
Hal senada juga dikuatkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bontang, Hamid. Ia mengatakan bahwa Dinkes Bontang mencabut izin tersebut dikarenakan Kilinik Satelit 3 adalah kategori Klinik Utama yang berfungsi untuk pelayanan kesehatan lanjutan, bukan pelayanan dasar.
“Saat ini, klinik tersebut belum mengajukan kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan. Tapi nanti jika sudah bekerja sama, maka untuk pengobatan lanjutan, pasien BPJS bisa ke Klinik Satelit 3,” terangnya. (adv/dprdbontang)