PARADASE.id – Masa pemerintahan Neni Moerniaeni dan Basri Rase (Nebas) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2016-2021 resmi berakhir pada 23 Maret lalu.
Karena belum adanya SK pelantikan kepala daeraha Bontang yang terpilih dari Mendagri, pucuk pimpinan pemerintahan Bontang kini diambil alih oleh pelaksaan harian (PLH ) yang dijabat oleh Sekertari Kota Aji Erlinawati.
Dalam acara pisah kenang sekaligus serah terima jabatan PLH, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan bahwa Kepemimpinan Nebas selama 5 tahun terakhir layak untuk diapresiasi.
Hal tersebut lantaran, pemerintahan Nebas banyak menorehkan prestasi dan penghargaan yang berjumlah sekitar 160.
“Pemerintahan Nebas layak diapresiasi, banyak karya ataupun prestasi yang ditorehkan selama menjabat,” ujar Andi Faiz, saat menghadiri pisah kenang yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota.
Dikatakan Andi Faiz, selama masa transisi PLH dapat menjalankan tugas dengan baik dan bersinergi dengan DPRD. Sebab, banyak agenda yang mesti dilakukan selama masa transisi.
Bagi pemerintahan selanjutnya di bawah Kepemimpinan Basri-Najirah, dia meminta agar melanjutkan semua program pro rakyat yang dijalankan sebelumnya.
“Semoga pemerintahan Basri-Najirah bisa lanjutkan program pro rakyat ke depan sesuai visi misinya saat pilkada,” harapnya. (Adv)