PARADASE.id – Fasilitas umum yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali ditutup. Adapun fasilitas yang kembali ditutup yakni sararana olahraga stadion Besai Berinta (Lang-lang).
Penutupan itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran covid-19, mengingat beberapa waktu lalu dalam kurun sekira empat hari, Bontang mendapatkan tambahan pasien positif sekira 45 orang.
Menanggapi hal tesebut Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan jika dengan diberlakukannya pola kehidupan baru (New Normal) bukan berarti wabah covid-19.
“Jadi sebenarnya, sejak pemerintah membuka akses untuk segala hal tentunya mayarakat juga harus memiliki kesadaran,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Jum’at (14/8/2020) sore.
Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah dirasanya cukup bijak, karena Pemkot Bontang memiliki tanggung jawab untuk menjaga masyarakatnya dan menekan angka penyebaran covid-19.
“Sedangkan untuk tempat-tempat wisata yang dimiliki pihak swasta pemerintah tidak memiliki hak untuk menutup namun hanya sebatas memberikan himbauan dan di tempat-tempat tersebut juga tentunya harus menerapkan protokol kesehatan. Apalagi mengingat pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Bontang kembali meningkat,” bebernya.
Andi Faiz menilai, masih banyaknya masyarakat yang acuh dan enggan menggunakan masker tentunya hal tersebut tidak haya merugikan dirinya sendiri namun juga membahayakan orang yang ada disekitarnya.
Dirinya mengatakan , hendaknya masyarakat dapat mencegah penyebaran virus ini dari diri sendiri, beberapa contoh kasus yang sudah wara-wiri di media bisa dijadikan pelajaran, di mana virus ini tidak bisa disepelekan.
“Karena dengan tidak menggunakan masker bukan sebuah trend untuk bergaya, terlihat berani dan siapa yang terlihat kuat di sini. Setidaknya untuk pencegahan saat ini yang bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” ujarnya. (Adv)