Paradase.id – Anggota DPRD Kota Bontang Faisal melakukan interupsi pada saat rapat paripurna yang digelar di auditorium 3 Dimensi pada Senin (27/11/2023) malam.
Beberapa hal pun disampaikan didepan Wali Kota Bontang beserta seluruh anggota DPRD Bontang serta pejabat OPD yang hadir di rapat paripurna tersebut.
Pertama Faisal menyampaikan keluahan yayasan TK Al-Muhajirin yang merasa tersingkirkan. Awalnya mesjid dan TK Al-Muhajirin merupakan satu kesatuan.
Namun setelah Mesjid terapung tersebut dibangun, TK malah terkesan disingkirkan.
“TK dan Mesjid itu satu kesatuan, namun sekarang TKnya disingkirkan dan terpaksa menyewa. Tolong memperhatikan hal itu,” ujar Faisal
Selanjutnnya Faisal meminta agar Pemerintah Kota Bontang
Pengawas sekolah diberikan kendaraan operasional. Dia menyebut terdapat 25 orang pengawas sekolah yang mempunyai tugas keliling dari sekolah ke sekolah.
“Saya apresiasi pemberian motor kepada RT, Saya harap mereka juga mendapatkan hal yang sama. Jumlahnya tidak banyak, cuman 25 orang,” ujarnya
Gedung Uji kir pun menjadi perhatian dari politisi Partai Nasdem itu. Dia meminta sesegera mungkin, gedung tersebut bisa dimanfaatkan.
Selain itu, dia meminta kepada Pemerintah Kota Bontang agar mempercepat lelang kegiatan proyek di tahun depan. Sebab, dia tak ingin adanya keterlambatan pengerjaan akibat lelang pekerjaan yang dianggap lambat.
Terakhir dia meminta agar Pemerintah melakukan penganggaran untuk mesjid terapung Al-Muhajirin. Sebab sejak beberapa tahun terakhir tidak ada penganggaran untuk mesjid tersebut.
“Tolong dianggarkan untuk lebih dipercantik lagi,” tutupnya.(adv/dprdbontang)