Paradase.id – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mendorong para pihak terkait untuk bisa menciptakan industri peralihan dari industri pertambangan menjadi industri perkebunan seperti misalnya kelapa sawit. Ia mencontohkan, salahsatu Perusahaan Perkebunan sawit yakni PT Palma Serasi Indonesia yang telah membangun Balking Station CPO di Pelabuhan KEK MBTK.
“Dan kini sudah 10 hektare lahan sawit yang sudah dimanfaatkan untuk memasok bahan bakunya dan insyaallah produk industri pengolahan minyak siap beroperasi di tahun 2025,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Tahun 2023 dan Workshop Tata Cara Penyusunan Program, Jumat (1/12/2023).
Selanjutnya, kata dia, nanti juga akan ada dibangun pabrik biodiesel dan margarin, otomatis tenaga kerja di Kutim dipastikan akan bertambah dan tentunya kembali memacu pertumbuhan ekonomi di daerah akan membangun biodiesel dan margarin di tahun 2026 dan 2027.
Ardiansyah juga menceritakan harusnya Kutim juga bisa punya pabrik udang beku yang ada di Samarinda dekat perbatasan Anggana Kukar.
“Di sana pasokannya bahan bakunya udang malah berasal dari Desa Susuk Luar Kecamatan Sandaran. Harusnya kita yang memanfaatkan peluang ini dengan melimpahnya sumber daya alam kita terutama di perairan Kutim. Tentunya ini jadi perhatian kita bersama,” tegasnya.
Dan untuk belajar cara penyusunan programa, peserta harus seksama mengikuti arahan dari narasumber.
“Karena ini penting jadi pedoman bekerja tata cara kerja mengikuti e-kinerja. Intinya, pelajari dan seterusnya mudah-mudahan hasilnya meningkatkan kinerja,” tambahnya. (adv)