PARADASE.id – Pemerintah Kota Bontang menetapkan Rusunawa Guntung sebagai tempat Isolasi Mandiri (Isoman), langkah ini diambil karena sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) telah mengalami over kapasitas.
Data saat ini (21/7/2021) terdapat 25 pasien yang tengah di rawat lantaran terpapar Covid-19. Dan tengah menjalani isolasi dengan penanganan garda isoman.
Kondisi ini pun menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. Menurutnya adanya edukasi bagi garda isoman perlu dilakukan terlebih dahulu, sebelum mereka dilibatkan.
“Sebelum melakukan penanganan, mereka (Nakes) harus tahu detail tugas dan fungsinya di lapangan,” jelasnya, Rabu (21/7/2021).
Menurut Politikus Gerindra itu, Pembekalannya yang diberikan bisa berupa pengetahuan dasar tentang medis, atau bisa lebih spesifik penanganan dasar Covid-19.
“Pasti banyak kendala, jadi dari itu sebelum berada di lapangan, harus paham medan, seperti kita tahu di sana bukan hanya mereka yang tanpa gejala,” terangnya.
Ia pun, beberapa waktu lalu menyempatkan, mengunjungi Rusunawa. Dan dari hasil kunjungan itu, Agus Haris mendapati bahwa banyak mereka yang belum mengerti fungsi tugas yang menjadi tanggung jawab.
“Saya pernah tanya mereka apa tugas, masih ada yang belum paham secara detail, mereka ini harus mendapat pelatihan, supaya pencegahan di tingkat paling bawah juga optimal,” ujarnya.
Agus Haris menilai, garda Isoman adalah orang yang secara langsung berinteraksi kepada para pasien aktif yang melakukan isoman. Selain itu, mereka juga menjadi ujung tombak penangan Covid-19.
Diharapkan garda isoman bisa membantu pemerintah dalam menekan angka kasus Covid-19.
“Kalau ada bekal pengetahuannya, setidaknya mereka bisa memberikan dukungan moril kepada pasien isoman, sehingga bisa pulih kembali,” pungkasnya. (Adv)