Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Efek Pandemi, Proyeksi Pendapatan Bontang Tahun 2022 Disebut Bisa Meleset

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
August 5, 2021
in Headline, Pariwara
0
Efek Pandemi, Proyeksi Pendapatan Bontang Tahun 2022 Disebut Bisa Meleset

PARADASE.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang menyampaikan

proyeksi pendapatan di tahun 2022 kepada Komisi II DPRD Bontang. Kota Bontang disebut memiliki proyeksi pendapatan sebesar Rp 1,255 triliun dari berbagai jenis pemasukan.

“Proyeksi pendapatan daerah pada tahun 2022 nanti sebesar Rp 1,255 triliun,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam kepada awak media, Kamis (5/8/2021).

Rustam menyebut jika hal ini akan diteruskan ke badan anggaran (Bangar) DPRD, sebelum nantinya dibahas dan dibagi ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu, menerangkan pendapatan itu berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) seperti retribusi dan pajak daerah. Lalu dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan transfer antar daerah.

“Kemudian ada proyeksi sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp 100 miliar, sehingga diproyeksikan total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun depan sekitar Rp 1,355 triliun,” paparnya.

Namun itu semua belum termasuk dana alokasi khusus (DAK), bantuan keuangan (Bankeu), bantuan operasional sekolah (BOS), ataupun dana insentif daerah (DID).

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan proyeksi tersebut meleset. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran realisasinya nanti.

“Misalnya masa pandemi Covid-19 masih berlanjut, otomatis pendapatan dari retribusi berkurang, pajak juga berkurang,” kata Rustam.

Selain itu, hal itu juga tergantung pada dana transfer dari pusat seperti dana bagi hasil (DBH). Dimana hasil penjualan minyak bumi dan gas (migas) menjadi salah satu faktor naik turunnya DBH untuk daerah.

“Misalnya harga migas naik berarti DBH dari pusat juga bisa naik, tapi kalau turun DBH-nya juga turun,” tutupnya.

Oleh karena itu, ia berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar tidak mengurangi pendapatan daerah. Sehingga program yang direncanakan di tahun 2022 dapat terlaksana secara maksimal.(

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Nursalam Minta Pemerintah Perhatikan Pasien Isoman di Rumah

Next Post

Komisi I Nilai Anggaran Rp 9,1 M Disdukcapil dalam APBD Tak Realistis

Next Post
Komisi I Nilai Anggaran Rp 9,1 M Disdukcapil dalam APBD Tak Realistis

Komisi I Nilai Anggaran Rp 9,1 M Disdukcapil dalam APBD Tak Realistis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO
  • Harun Al Rasyid minta agar tindakan tegas diambil terhadap kelompok yang terlibat dalam praktik ilegal terkait tanah
  • Inilah pandangan seorang anggota legislatif Karang Paci terhadap Pj Gubernur Kaltim.
  • Nidya meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan di Kalimantan Timur
  • Air bekas lubang tambang dapat diubah menjadi bahan konsumsi, menurut Jahidin, memerlukan penelitian mendalam

Recent Comments

  1. Dapat Arahan Dari DPP Berkarya, Raking Mantap Pindah ke Gerindra - on DPRD Bontang Siapkan Ranperda Penanggulangan Kemiskinan
  2. Praktek Politik Uang dalam Pemilu: Tantangan dan Tanggung Jawab Bersama - on Syahrul Yasin Limpo Merespons Panggilan KPK Terkait Penyelidikan Korupsi di Kementerian Pertanian
  3. Inovasi Teknologi Bendung Modular Kementerian PUPR: Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Infrastruktur SDA - on Kementerian PUPR Memproyeksikan Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024
  4. Pembukaan Pelatihan Teknis Las & Bisnis Manajemen di BLKI Bontang - on Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT IMM Lakukan Penanaman Pohon di Area Bekas Tambang
  5. Resmi, Polri Hapus Lintasan Zig-Zag dan Angka 8 Pada Ujian Praktik SIM C - on Tak Kantongi Izin, Polres Berau Ringkus Pemuda Penjual Miras

Archives

  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • March 2019

Categories

  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • DISKOMINFO KOTA BONTANG
  • DPRD KOTA BONTANG
  • DPRD PROV. KALTIM
  • Headline
  • Infografis
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Paradase Digital Gallery
  • Pariwara
  • Ragam
  • Teras
  • Uncategorized
  • Video
banner 300600

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved