Paradase.id – DPRD Kota Bontang akhirnya meresmikan pembentukan enam fraksi untuk periode 2024-2029, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat kinerja legislatif dalam melayani masyarakat. Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang I yang digelar Kamis (22/8/2024) menjadi momen penting dalam menetapkan komposisi fraksi-fraksi tersebut.
Ketua Sementara DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyampaikan harapannya agar fraksi-fraksi yang telah terbentuk dapat bekerja sama secara efektif. Menurutnya, sinergi antarfraksi sangat penting dalam menciptakan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Pembentukan fraksi-fraksi ini adalah fondasi awal yang sangat krusial. Kami berharap para ketua fraksi dapat memimpin dengan baik dan membawa aspirasi rakyat ke dalam setiap agenda legislatif. Tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat Bontang,” ujar Andi Faizal dalam sambutannya.
Fraksi Golkar, yang menjadi fraksi dengan anggota terbanyak, diharapkan bisa menjadi motor penggerak utama dalam DPRD. Namun, Andi Faizal menegaskan bahwa peran fraksi lainnya, baik yang utuh maupun gabungan, tidak kalah pentingnya. Setiap fraksi memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui kebijakan yang dibuat.
Dengan terbentuknya empat fraksi utuh—Golkar, PKB, PDI-Perjuangan, dan Gerindra—dan dua fraksi gabungan, DPRD Bontang kini memiliki struktur yang jelas untuk menjalankan tugas legislatif dengan lebih terarah. Struktur ini diharapkan mempermudah proses pengambilan keputusan serta pelaksanaan program-program yang pro-rakyat.
Andi Faizal menekankan pentingnya fraksi-fraksi ini untuk menjalin komunikasi yang intensif, baik dengan sesama anggota DPRD maupun dengan eksekutif. “Kami tidak hanya butuh kebijakan yang baik, tapi juga pelaksanaan yang efektif. Dan itu hanya bisa terjadi jika ada sinergi yang kuat di antara kita semua,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kinerja DPRD, Andi Faizal juga mendorong setiap fraksi untuk lebih aktif mendengarkan aspirasi masyarakat. Menurutnya, kebijakan yang diambil harus didasari oleh kebutuhan nyata di lapangan, bukan hanya kepentingan politik semata.
Dengan struktur fraksi yang sudah resmi terbentuk, DPRD Bontang siap untuk melanjutkan tugas-tugas legislatif dengan semangat baru. “Kami berharap semua fraksi bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk pembangunan Bontang. Setiap kebijakan yang dihasilkan harus berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Pembentukan fraksi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi dan misi DPRD Bontang untuk periode 2024-2029. Harapannya, dengan fraksi-fraksi yang solid dan berkomitmen, DPRD Bontang dapat bekerja lebih efektif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.(Adv/DPRDBontang)