Samarinda – DPK Kaltim gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Cepat (Speed Reading) Se-Kota Samarinda yang diadakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Prov. Kaltim, beberapa waktu lalu. Sebanyak 60 Siswa yang hadir terdiri dari SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta di Kota Samarinda.
Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dra.Hj. E Mustika Wati, M.M. bertempat di Aula Balai Pustaka DPKD Prov. Kaltim, Gedung Juanda Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Samarinda. Hj. Mustika menyampaikan alasan hingga dilaksanakan kegiatan ini dalam sambutannya.
”luasnya cakupan wawasan tatanan nilai-nilai sosial, budaya dan Iptek yang terkandung dalam suatu koleksi hanya dapat diwujudkan bila kita mencintai buku bacaan. Itulah sebabnya sehingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Membaca Cepat bagi Siswa-Siswi SMA/SMK/MA se Kota Samarinda,” kata beliau.
Beliau juga menambahkan tujuan kegiatan ini untuk mensukseskan Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca.
”lebih jauh lagi saya katakan bahwa kegiatan semacam ini sekaligus merupakan bukti nyata dukungan terhadap Gerakan Nasional ”Pembudayaan Kegemaran Membaca” yang dicanangkan oleh Perpusnas RI.” tambahnya.
Hadir sebagai Narasumber, DR. Darma Sudarman, M.Pd, Dosen Universitas Mulawarman Samarinda, menyampaikan materi teknik belajar membaca cepat. DR. Sudarman menyampaikan Demonstrasi menggunakan perangkat lunak pendukung lalu di praktekan oleh peserta.
”respon peserta tadi cukup bagus, walaupun saya hanya menyampaikan shortcut dari materi, minimal mereka memiliki dasar – dasar teknik tersebut dengan menggunakan software – software untuk belajar membaca cepat,” kata Sudarman dalam wawacaranya.
DR. Sudarman berpesan untuk bisa membaca cepat agar memiliki waktu yang optimal dalam praktek kegiatan seperti ini.
”bagusnya, Perpustakaan daerah menginisiasi kegiatan ini tinggal mengoptimalkan waktu prakteknya agar siswa siswi cepat paham dalam prakteknya.” tutupnya. (adv/dpkkaltim)