Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

DKP3A dan PWI Gelar Sosialisasi Literasi Media untuk Penguatan Ketahanan Keluarga di Bontang

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
October 26, 2024
in Headline
0
DKP3A dan PWI Gelar Sosialisasi Literasi Media untuk Penguatan Ketahanan Keluarga di Bontang

BONTANG – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim dan Bontang menggelar sosialisasi bertajuk “Literasi Media Terhadap Penguatan Ketahanan Keluarga”. Menghadirkan puluhan peserta dari lintas organisasi perempuan, organisasi pemuda hingga mahasiswa di Kota Taman, sosialisasi digelar di Ballroom Hotel Bintang Sintuk Bontang, Jumat (25/10/2024).

Ketua PWI Bontang, Suriadi Said mengatakan, sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya literasi media, untuk mendukung ketahanan keluarga di tengah derasnya arus informasi digital. Diharapkan, keluarga masyarakat Bontang semakin kuat dalam menghadapi tantangan era digital dan mampu membentengi diri dari pengaruh informasi negatif yang banyak beredar.

“Tugas wartawan bukan hanya mencari berita. Tetapi juga bisa memberikan edukasi yang berdampak terhadap permasalahan di masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Isur tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DKP3A Kaltim, Syahrul Umar dalam sambutannya mengapresiasi sosialisasi yang digelar di Bontang. Materi yang disampaikan nantinya, diharapkan dapat disebarluaskan sehingga menjadikan keluarga-keluarga di Kaltim mempunyai ketahanan keluarga yang kuat dan tangguh.

Dalam kesempatan ini, Syahrul Umar juga menyampaikan jika saat ini turunan dari Peraturan Daerah (Perda) nomor 02/2022 telah terbit dengan Peraturan Gubernur Kaltim nomor 41 Tahun 2024, tentang Peraturan Pelaksanaan Perda nomor 02/2022 terkait ketahanan keluarga. Regulasi ini nantinya, menjadi dasar dalam melaksanakan pendampingan pada keluarga rentan melalui penunjukan motivator keluarga (motekar) masing-masing yang berada di provinsi maupun kabupaten/kota. Kecamatan,hingga desa/kelurahan.

“Selanjutnya dari dua regulasi yang saling berkaitan erat serta pembentukan motekar-motekar di daerah, diperlukan penganggaran tersendiri, Kami berharap program ini mendapat dukungan yang penuh dari legislatif melalui komisi-komisi yang ada di DPRD Provinsi Kaltim,” harapnya.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yakni Syarifah Muslimah salah seorang psikolog di Bontang serta Abdurrahman Amin selaku Ketua PWI Kaltim. Dalam materinya, Syarifah menyampaikan materi seputar dampak negatif kecanduan gadget, kasus kekerasan dan perundungan (bullying), kasus depresi, prestasi menurun pada anak, keterlambatan bicara (speech delay), hingga masalah penyesuaian diri pada anak.
Sementara itu, Abdurrahman Amin menyoroti pentingnya pendidikan bagi perempuan. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada perbedaan antara peran perempuan karier dan ibu rumah tangga, sebab keduanya adalah peran yang mulia. “Perempuan tidak wajib bekerja, tetapi wajib cerdas,” katanya. Abdurrahman juga menguraikan lima jenis kecerdasan yang perlu dikembangkan, yakni kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, digital, dan sosial, yang seluruhnya penting untuk mendukung ketahanan keluarga.

Dengan adanya kegiatan ini, Ia berharap keluarga-keluarga di Bontang dan Kalimantan Timur, dapat semakin tangguh dalam menghadapi tantangan era digital serta mampu memfilter informasi dengan bijak demi kesejahteraan anggota keluarganya. (*)

Tags: headline
Previous Post

Tim STITEK Bontang Gelar Pengabdian Literasi Sains dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di MTs Al-Mukarramah

Next Post

Nankatsu Mini Soccer, Lapangan Baru Pecinta Bola Sepak di Kota Bontang

Next Post
Nankatsu Mini Soccer, Lapangan Baru Pecinta Bola Sepak di Kota Bontang

Nankatsu Mini Soccer, Lapangan Baru Pecinta Bola Sepak di Kota Bontang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tanjung Laut Minta Penanganan Banjir Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Bontang Siapkan 140 Unit Rumah Subsidi Perdana bagi ASN-Non ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Penyertaan Modal, AUJ Rambah Bisnis di Pelabuhan Lok Tuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved