Samarinda – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kearsipan merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama dengan pemerintah daerah. Dalam agenda ini, seluruh insan arsip akan mengevaluasi kinerja kearsipan. Termasuk aplikasi Srikandi. Serta regulasi-regulasi kearsipan teranyar.
Kalimantan Timur merupakan provinsi yang mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah agenda akbar bidang kearsipan negara ini untuk tahun 2024. Rencananya perhelatan acara ini akan dilangsungkan sekitar bulan Maret atau April 2024. Sebagai OPD teknis, DPK Kaltim telah melakukan persiapan panjang sejak awal tahun ini.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Taufik mengatakan. Persiapan paling utama adalah mengeplotkan anggaran untuk acara tahunan kearsipan nasional ini.
“Anggarannya sudah dialokasikan. Dari (APBD) itu kurang lebih sekitar Rp2,3 miliar,” katanya baru-baru ini.
Selanjutnya, pihaknya sudah menyusun kepanitiaan. Termasuk pembagian tugasnya. Agar pekerjaan menuju rakernas nanti bisa dilakukan bertahap serta efektif.
Bicara soal target, Taufik mengaku pihaknya ingin yang terbaik. Minimal, bisa lebih baik dari penyelenggaraan serupa dalam beberapa tahun terakhir. Dari segi konsep, kenyamanan, keamanan, hingga jumlah pesertanya.
“Kami berusaha membuat lebih meriah dari yang sebelumnya. Jumlah peserta misalnya, itu akan mengondisikan dengan convention hall.”
“Kalau biasanya hanya mungkin sekitar 300-500 peserta. Kami berencana bisa sampai 700 atau bahkan seribu perserta dari seluruh Indonesia,” imbuhnya. (adv/dpkkaltim)