Samarinda – Berawal dari gemar menghasilkan karya, Michael merilis beberapa buku miliknya. Buku karya pertamanya bertajuk ILMU : Magic and Divination amongst the Benuaq and Tunjung Dayak terbitan tahun 1997 oleh penerbit Puspa Swara (Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara) dan Rio Tinto Foundation. Buku itu menceritakan tentang ilmu magis dan kepercayaan suku Dayak Benuaq dan Tunjung. Buku tersebut tersimpan baik di perpustakaan dan merupakan salah satu koleksi konten lokal Kalimantan Timur yang diminati. Selain itu sering pula dipergunakan oleh pemustaka lainnya.
Pagi itu, Rabu (25/10) ia duduk di Ruang Layanan Deposit sembari menikmati beberapa literatur Konten Lokal Kalimantan Timur. Michael Hopes, pria asal Australia kelahiran Sidney 1956 tersebut rupanya fasih sekali berbahasa Indonesia.
Ia bertandang ke perpustakaan untuk mencari literatur berkaitan dengan sejarah Kutai abad 18-19. Dilanjutkannya, hobi lamanya menulis akan terus dilakukannya dan berencana akan menulis tentang Sejarah Kutai dengan Suku Dayak. Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, ia dapat memenuhi sumber referensinya untuk garapan buku terbarunya.
“Pagi ini saya bertandang ke perpustakaan untuk kedua kalinya, seingat saya pertama kali menginjakkan kaki ke perpustakaan sekitar tahun 1992 yang lalu”. Ucap Michael (adv/dpkkaltim)