Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Bareskrim Polri Ungkap Modus Baru Penyebaran Narkotika Melalui Keripik Pisang dan Happy Water

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
November 11, 2023
in Headline, Lintas
0
Bareskrim Polri Ungkap Modus Baru Penyebaran Narkotika Melalui Keripik Pisang dan Happy Water

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada menunjukkan tersangka dan barang bukti tindak pidana narkoba keripik pisang dan happy water saat rilis di Mapolda DIY, Jumat (3/11). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Paradase.id – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersamas Polda DIY megungkap modus baru dalam tindak pidana peredaran narkoba.

Modusnya yakni dengan mencampurkan bahan-bahan narkoba pada keripik pisang dan cairan yang dinamai Happy Water. Kasus ditemukan di Pedukuhan Pelem Kidul, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

“Pengungkapan narkoba dengan modus operandi yang sudah mulai berkembang. Modusnya sudah mulai tidak konvensional lagi tapi merambah pada hal-hal yang menjadi keseharian masyarakat salah satunya adalah dengan terbongkarnya penjualan happy water dan keripik pisan yang di dalamnya mengandung narkoba,” ungkap Kabareskrim Komjen Wahyu Widada di lokasi, Jumat (3/11).

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu menjelaskan terbongkarnya penjualan keripik pisang yang mengandung narkoba dan Happy Water ini bermula pada pengungkapan di Cimanggis.

Lalu berlanjut ke Kaliangkrik, Magelang JAwa TEngah di sana ditemukan tempat pembuatan keripik pisang narkotik. Lokasi pembuatan keripik pisang narkotik juga diungkap di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Terakhir, lokasi pembuatan cairan Happy Water narkotika ditemukan di Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul.

“Hasil pemantauan operasi siber ada penjualan ada penjualan narkoba bentuk happy water dan keripik pisang, harganya juga cukup tinggi tidak masuk akal. Dengan itu kita curiga, kita lakukan tracing dan pemantauan terhadap akun yang menjual tersebut,” jelas Wahyu.

Ia mengatakan, penyelidikan dilakukan selama satu bulan, pada 2 November kemarin berhasil dilakukan penangkapan saat pengiriman barang di Cimanggis, Depok. Dari barang bukti keripik pisang dan Happy Water berhasil diungkap pabrik-pabrik pembuatnya di berbagai kota.

Dari kasus tersebut, beberapa prang terkait kasus narkoba telah diamankan polisi. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.

Tiga orang ada yang ditangkap di Depok. Mereka adalah pemilik akun, pemilik rekening, dan petugas yang menjual.

Lalu di Kaliangkrik Magelang, polisi mengamankan 2 orang yang berperan memproduksi keripik pisang. Sementara dua orang lainnya ditangkap di Potorono juga memproduksi keripik pisang dan Happy Water. Dan 1 orang ditangkap di Banguntapan.

Selain berperan memegang akun medsos ada pula yang berperan sebagai pemegang rekening, pengambil hasil produksi, menjaga gudang pemasaran, lalu ada yang sebagai pembuat dan distributor.

“Ada 8 orang yang berhasil kita amankan ini masing-masing memiliki peran berbeda,” ungkap Wahyu.

Saat ini Kabareskrim masih melakukan upaya pengejaran terhadap beberapa orang terkait lainnya yang sudah dimasukkan pada daftar pencarian orang (DPO).

“Kita sedang mengejar yang beberapa orang DPO yang akan kita cari dan tangkap,” katanya.(sumber: kumparanNews/Tim Kumparan)

Editor: Farhan

Tags: bareskrimhappy waterheadlinekripik pisang narkobalintasnarkobaPolri
Previous Post

Dukung Penuh Penerapan Srikandi, Pemprov Berikan 2 Unit Tablet Per Unit SMA/SMK/SLB Negeri Se-Kaltim

Next Post

Seno Aji Menyatakan Pusat Perhatian pada Pembangunan Bendungan dan Embung untuk Membantu Petani di Kalimantan Timur

Next Post
Seno Aji Menyatakan Pusat Perhatian pada Pembangunan Bendungan dan Embung untuk Membantu Petani di Kalimantan Timur

Seno Aji Menyatakan Pusat Perhatian pada Pembangunan Bendungan dan Embung untuk Membantu Petani di Kalimantan Timur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tanjung Laut Minta Penanganan Banjir Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Bontang Siapkan 140 Unit Rumah Subsidi Perdana bagi ASN-Non ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Penyertaan Modal, AUJ Rambah Bisnis di Pelabuhan Lok Tuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved