BONTANG – Mensiasati Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Bontang yang belum bisa membangun sebuah gedung khusus
Mal Pelayanan Publik (MPP) membuat Pemerintah Kota Bontang berinisiatif memanfaatkan lantai 4 pasar Tamrin.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam ikut bersuara memberikan apresiasi bahwa langkah yang dilakukan oleh Pemkot Bontang tersebut sah dan waja-wajar saja.
” Apa lagi anggaran kita belum bisa mengakomodir pembangunan MPP, ” ujarnya Rabu (18/8/2022).
Sebelumnya Pemkot Bontang sempat memasukkan pembangunan gedung MPP dalam program kerja anggaran. Dalam rancangan anggara yang dibuat dana yang dibutuhkan sangat besar yakni Rp65 miliar dari anggaran APBD keseluruhan. Besarnya anggaran itu membuat Pemkot batal untuk menganggarkan tahun ini pembuatan gedung MPP.
Andi Faiz juga mengingatkan walaupun pemanfaatan pasar Tamrin untuk MPP namun tetap harus mampu melengkapi semua fasilitas dan kelengkapan kantor sesuai dengan standar kantor MPP pada umumnya.
” Kita dukung program pemerintah itu, tapi intinya fasilitas dan sarana-prasarana juga harus lengkap berdasarkan standar gedung MPP umumnya,” tambahnya.
Sebagai informasi, MPP di Pasar Tamrin yang rencananya diresmikan bulan Oktober 2022 mendatang tersebut akan melayani sekitar 85 jenis pelayanan. Oleh karena itu diharapkan dengan dijadikan lantai empat jadi MPP mampu meningkatkan roda ekonomi pedagang pasar yang selama ini yang menjadi keluhan para pedagang.(*)