Paradase.id – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang, menyoroti masalah antrean panjang truk-truk besar yang sering terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kilometer 3, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat. Truk-truk tersebut, yang biasanya mengantre untuk mengisi solar, sering kali memadati jalan, menimbulkan kekhawatiran terutama bagi orang tua murid di SMA Negeri 3 yang berdekatan dengan lokasi tersebut.
Pria yang akrab disapa BW itu menyampaikan, bahwa meskipun pengelolaan lalu lintas di wilayah tersebut bukan merupakan kewenangan langsung DPRD, pihaknya merasa perlu ikut serta dalam mencari solusi bersama dengan pemangku kepentingan terkait. “Meskipun bukan kewenangan kami, setidaknya kita harus ikut dalam tata kelola di sana dan dibicarakan dengan stakeholder yang bersangkutan,” kata BW, Senin (29/7/24).
Politisi Nasdem itu menekankan pentingnya diskusi segera dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang untuk menemukan solusi yang lebih efektif. Meskipun telah ada upaya penertiban oleh pihak kepolisian, Bakhtiar mengakui bahwa masalah ini masih terus berlanjut, menimbulkan potensi kemacetan dan risiko kecelakaan. “Sudah pernah ditertibkan oleh pihak kepolisian, ada baiknya kita turun tangan juga, karena masalah ini sepertinya tidak ada habisnya,” tambahnya.
Diketahui akibat mengularnya antrean di lokasi tersebut, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat pengguna jalan melintas. Bahkan pernah terjadi kasus tewasnya juru parkir di SPBU tersebut akibat terlindas truk yang sedang mengantre saat itu. (ADV/DPRD Bontang)