Paradase.id – Dalam rangka mempercepat implementasi Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 mengenai transformasi digital, DPRD Kota Bontang meluncurkan program Smart Data. Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di lingkungan sekretariat DPRD.
Smart Data DPRD adalah langkah inovatif untuk mendigitalisasi data, yang memungkinkan proses administrasi menjadi lebih cepat dan efektif. Dengan akses mudah terhadap dokumen dan informasi, pengambilan keputusan berdasarkan data dapat dilakukan dengan lebih akurat. Data yang terstruktur dan dikelola dengan baik memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Sekretaris DPRD Bontang, Yessy Waspo, menjelaskan bahwa peluncuran ini didorong oleh komitmen pemerintah Kota Bontang dalam menjamin ketersediaan dan integrasi data melalui Peraturan Wali Kota Nomor 2 Tahun 2024 mengenai satu data Kota Bontang.
Proyek ini bertujuan mengubah data fisik menjadi data digital, memudahkan pencarian data, dan mengurangi risiko kehilangan informasi. Dengan pendekatan ini, diharapkan anggaran dapat digunakan lebih efisien dan tepat sasaran sesuai aspirasi masyarakat.
Hadirnya Smart Data DPRD diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Ini diharapkan berdampak positif pada kepuasan masyarakat dan citra organisasi secara keseluruhan.
Salah satu keuntungan internal dari penerapan Smart Data adalah penyediaan data yang cepat sebagai bahan penyusunan pokok-pokok pikiran anggota DPRD dalam pembahasan APBD Kota Bontang. Program ini juga meningkatkan efektivitas kerja dan efisiensi waktu dalam pengolahan data, serta mewujudkan penggunaan sistem paperless yang dapat memangkas anggaran.
“Smart Data ini berbentuk web, dan saat ini hanya dapat diakses oleh admin dan unit pengelolaan kearsipan,” tambah Yessy saat dihubungi pada Jumat (27/9/2024).
Proyek Smart Data DPRD ini bertujuan menciptakan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, sehingga data yang dihasilkan akurat, terkini, terintegrasi, dan dapat diakses dengan mudah. Proyek ini juga mendapat dukungan dari Sekretaris Daerah Kota Bontang sebagai mentor.(Adv/DPRDBontang)