Paradase.id – Proyek perbaikan Jalan Cipto Mangunkusumo (Eks Pupuk Raya) Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat yang telah berlangsung selama beberapa bulan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian.
Pemerintah Kota Bontang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk memperbaiki jalur yang mengalami penurunan, dengan rencana perbaikan menyeluruh di kedua sisi jalan. Proyek ini juga mencakup pemasangan Box Culvert atau gorong-gorong selebar 1,5 meter.
Namun, anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, menyatakan keprihatinannya terhadap lambannya pengerjaan proyek tersebut. Politisi Nasdem itu mengaku sering melintasi jalan itu dan melihat bahwa pengerjaan sering terhenti tanpa alasan yang jelas.
“Saya beberapa kali lewat, tapi tidak ada aktivitas pengerjaan. Kenapa proyek ini jadi tersendat, padahal itu jalan utama yang selalu padat, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).
Faisal, yang akrab disapa FBR, meminta Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) untuk memberikan teguran kepada kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Ia menekankan bahwa penutupan jalan dan pembongkaran yang telah berlangsung lama seharusnya segera diselesaikan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lebih lanjut.
“Pengerjaan ini lambat sekali, dari penutupan jalan hingga sekarang pembongkaran memakan waktu yang sangat panjang,” pungkasnya.
Diketahui, proyek ini dikerjakan oleh CV Bonanza Indonesia Teknik. Target rampung pengerjaan proyek ini pada minggu kedua November 2024 mendatang. (ADV/DPRD Bontang)