Samarinda – Dunia literasi tak lepas dari peran aktif penulis lokal dalam menghasilkan karya yang harapannya akan meningkatkan minat baca masyarakat. DPK Kaltim berupaya terus mendorong kelahiran karya dengan mengadakan pameran buku lokal.
pada awal tahun 2023 lalu, dalam acara Gelaran Pesta Rakyat Kaltim DPK Bontang turut mewarnai stan DPK Kaltim. Memamerkan buku hasil goresan pena penulis lokal di antaranya buku-buku dengan genre fiksi hingga non fiksi dengan judul di antaranya, Cerita Rakyat Dayak Kenyah karya penulis Kelik Ismunandar, Munajat Hati karya Sappeami, Remaja di Tengah Arus Globalisasi karya Saparuddin, hingga Kisah Cinta Manna dan Salwa karya Dyadi.
Nuriana, Pustakawan DPK Bontang saat ditemui di Stan DPK menuturkan karya buku penulis asal kota Bontang yang ditampilkan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa potensi penulis lokal agar dapat dikenali lebih luas.
“Kami banyak penulis yang mengumpulkan buku ke DPK Bontang. Koleksi juga cukup banyak. Kota Bontang itu banyak penulis andal,” ucap Nuriana.
Tak hanya koleksi buku, etalase produk UMKM juga turut menarik hati dengan variasi batik yang disulap menjadi kipas tangan, topi, hingga jaket bomber yang pernah trendi pada 2020 silam.
“Kreasi fesyen ini hasil UMKM dari 4 Kelurahan, kami bawa dengan tujuan memperkenalkan lagi batik sebagai budaya yang dapat dikolaborasikan menghasilkan karya yang bernilai jual serta memiliki nilai estetika,”
Dengan produk-produk yang ditampilkan DPK Bontang, beberapa pengunjung menghentikan langkah kakinya untuk melihat, membeli produk, hingga mengakses layanan Stan DPK Kaltim seperti pembuatan kartu anggota perpustakaan hingga membaca di Pustaka Keliling. (dpk/kaltim)