Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Liputan Khusus

Lilin Dingin, Bahan Batik Tulis Kaltim yang Berasal dari Bumbu Dapur (2-Habis)

Fuad Ghazali by Fuad Ghazali
June 3, 2023
in Liputan Khusus
0
Lilin Dingin, Bahan Batik Tulis Kaltim yang Berasal dari Bumbu Dapur (2-Habis)

Syahril Darmawie, owner Borneo Craft Indonesia, saat menunjukkan busana batik paling mahal yang dijualnya. (FOTO: Faisal Rahman for Paradase.id)

Paradase.id – Dibuat di atas sutra merah muda tua, batik semi tulis itu dibanderol dengan harga tak biasa; Rp 25 juta!

BUSANA itu tampak berbeda dengan busana lain yang dipajang di lobi ballroom Mercure Hotel, Kota Samarinda, Kamis 5 Juni 2023, kemarin. Motif khas Kalimatan tergurat sempurna di seluruh bagiannya. Tampak pula selendang dengan panjang sekira 1 meter yang menjadi pelengkap.

Busana yang ditampilkan menggunakan mannequin itu memang hanya satu. Namun, menurut sang pembuat, Syahril Darmawie –owner Borneo Craft Indonesia– busana ini dibuat Sarimbit.

Dalam bahasa suku Jawa berarti “satu pasang” atau bisa pula disebut “pasangan”. Sementara dalam bahasa suku Sunda berarti “sekeluarga”. Makanya, busana itu dibuat untuk satu keluarga. Terdiri dari ayah, ibu, dan anak. “Semua dibuat beserta selendangnya,” ucap Syahril Darmawie.

Batik Sarimbit sendiri merupakan jenis batik yang dijual berpasangan untuk dipakai berpasangan pula, biasanya oleh suami istri. Pasangan batik tersebut juga memiliki kesamaan dari segi corak atau warna. Hal ini pula yang tampak pada karya batik buatan Borneo Craft Indonesia.

Menurut Syahril Darmawie, mahalnya batik Sarimbit ini karena beberapa hal. Pertama proses pembuatannya yang rumit. Menggunakan teknik batik semi tulis, Syahril Darmawie mengombinasikan antara batik tulis tangan serta batik cap.

Makanya, setelah sebagian kain digurat dengan canting cap –copper plate stamp– serta pencelupan bahan pewarna, kain kemudian digambar balik dengan canting tangan –wax– untuk meningkatkan detil pada motif batik cap lebih dahulu.

Kedua, bahan yang digunakan. Sutera yang digunakan ternyata bukan dari dalam negeri. Melainkan dari Tiongkok. Kelebihannya, bahan ini terasa dingin di kulit ketika digunakan. Bahkan saat cuaca panas. Ketiga, batik Sarimbit ini hanya dibuat satu dan tidak diprosuksi massal. “Ini limited edition,” ungkapnya.

Syahril Darmawie menjelaskan, batik pada dasarnya berasal dari Pulau Jawa. “Semua batik sama semua,” tegasnya.

Perbedaan mendasarnya, urai Syahril Darmawie, terletak pada motif. Di Borneo Craft Indonesia, batik yang dibuat mengangkat tema kearifan lokal. Mulai dari motif pelbagai macam suku Dayak, motif hewan-hewan endemik Kalimantan, hingga lainnya.

“Kaltim memiliki ciri khas kearifan lokal. Karena banyak etnik di sini. Ada Batik Kenyah, Dayak Bentian dan lain-lain, yang masing-masing sudah mempunyai ornamen dan gambar serta filosofi,” bebernya.

Khusus untuk batik Kota Samarinda sendiri, Borneo Craft Indonesia kerap menampilkan ikon tertentu seperti ikan pesut, batubara, Jembatan Mahakam Kota atau Mahkota, serta pohon sawit. “Saat diaplikasikan di kain, motif-motif ini digunakan dengan varian warna,” tukasnya. (fai)

Tags: batikKaltimlilin dingin
Previous Post

Lilin Dingin, Bahan Batik Tulis Kaltim yang Berasal dari Bumbu Dapur (1)

Next Post

Pengurus KONI Bontang Resmi Dilantik: Komitmen Memberdayakan Atlet Lokal dan Memperkuat Aturan Mutasi

Next Post
Pengurus KONI Bontang Resmi Dilantik: Komitmen Memberdayakan Atlet Lokal dan Memperkuat Aturan Mutasi

Pengurus KONI Bontang Resmi Dilantik: Komitmen Memberdayakan Atlet Lokal dan Memperkuat Aturan Mutasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tuntut PT MDP Laksanakan Anjuran Disnaker Bontang, Serikat Pekerja Gelar Aksi Demonstrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Cari Tahu Lebih Tentang Layanan Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved