PARADASE.id – “Ibu Jum” biasa ia akrab disapa murid-muridnya di SDN 002 Bontang Selatan. Wanita kelahiran Balikpapan 10 Mei 1971 ini memiliki nama lengkap Djumariah.
Mengenyam pendidikan dasar di SD N 021 Balikpapan pada tahun 1978 sampai 1984, Djumariah melanjutkan pendidikan di SMP N 6 Balikpapan dari 1984 sampai 1987. Selanjutnya pada tahun 1990, ia menyelesaikan Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) di Balikpapan.
Menginjakkan kaki di Bontang pada tahun 1992 Djum mengawali karir sebagai guru di SD N 02 Bontang Selatan pada tahun 1999 hingga saat ini dan mengajar mata pelajaran IPS pada kelas empat.
Djum saat ini bertempat tinggal di Jl. Selat Selayar RT 19 No 30 Bontang Selatan, bersama suaminya Sugeng Mulyono dan tiga orang putri yakni Tyas Verawaty Mulyono, Ditha Paramitha Mulyono, Salsabila Jasmine Mulyono.
Selain aktif mengajar di SD N 002 Bontang Selatan, Djum juga aktif sebagai Fasilitator Daerah (Fasda) IPS di Tanoto Foundation. Djum mengaku tidak pernah mengalami kendala selama mengabdi sebagai guru, ini pun baru dialaminya saat bertugas sebagai penulis LKS, dimana ia mengalami keterbatasan waktu.
“Alhamdulillah , untuk kendala selama menjadi guru hingga saat ini tidak ada, hanya saja jika ada di antara peserta didiknya yang orang tuanya hanya memiki satu HP, sehingga ketika akan mengikuti pembelajaran yang saya berikan tidak bisa mengikutinya karena HP-nya dibawa orangtuanya bekerja,” ungkapnya via seluler, Minggu (04/10/2020) malam.
Ia berharap, para peserta didik tetap rajin dan semangat dalam pembelajaran dan belajar dalam kondisi pandemi ini. (Adv)