PARADASE.ID. Persoalan sanitasi menjadi sorotan Walikota Bontang Neni Moerniaeni.
Untuk itu kerjasama dengan berbagai pihak selalu dibangun, termasuk dengan Pertamina dan Gas (Pertagas) Kalimantan Area I yang telah mengucurkan CSR-nya dalam bentuk bantuan pembangunan Bio ipal komunal yang diperuntukkan bagi warga RT 01 Kelurahan Gunung Elai.
“Ini merupakan perwujudan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang juga wajib didukung oleh stakeholder melalui csrnya,” ujar Neni (12/03).
Program Kotaku sendiri merupakan upaya oleh kementrian pusat, yang seharusnya di 2019 sudah Hundred zero hundred (100-0-100).
“Seratus persen ketersediaan air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen fasilitas sanitasi dan drainase,” terang Neni pada Warga RT 01 Kelurahan Gunung Elai.
Lebih lanjut, Walikota juga berterima kasih kepada Pertagas Kalimantan area I yang sudah membantu mewujudkan program Kotaku dengan bantuan csr di pemukiman warga Gunung Elai, serta mengajak kepada warga untuk kemudian menjaga serta merawat bantuan yang telah diberikan kepada warga.
Menindak lanjuti harapan Walikota, Lurah Gunung Elai Kaspul menegaskan bahwa pihak Kelurahan terus menerus memberi pemahaman dan pengertian kepada warganya soal pentingnya merawat dan menjaga sanitasi dengan ipal komunal bagi pemukiman diatas air.
Untuk diawal Pertagas meluncurkan 4 Ipal Bio filter dengan ketentuan 20 KK atau kurang lebih 100 warga pada RT 01 Kelurahan Gunung Elai.
“Semoga kedepannya bisa kita tambah, mengingat di Kelurahan Gunung Elai ini kan hanya 3 RT saja yang ada di atas pemukiman air laut,” harap Herrizal Fathoni Manager Pertagas Kalimantan Area I. (Adv)