PARADASE.id – Wanita kelahiran Magetan, 06 September 1982, ini dikenal sebagai guru yang ramah di SD Negeri 013 Bontang Selatan. Bernama lengkap Wiwid Widiarti, memiliki dua orang putra yakni Arkananta Syihaam Mahardika Rahman dan Azkadinata Fattan Al Ghifari Rahman hasil dari pernikahannya bersama Nur Rohman.
Semasa kecilnya, Wiwid mengenyam pendidikan di MI Peni Bukur Madiun 1989 sampai 1995, SLTP N 1 Jiwan Madiun 1995 sampai 1998, SMU N 1 Nglames Madiun 1998 sampai 2001 dan perguruan tinggi pada IKIP PGRI Madiun sejak 2002 dan lulus pada tahun 2006.
Wiwid menginjakkan kakinya di Bontang pada Januari tahun 2007 dan langsung mengajar di sekolah Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) dan SMP N 04 Bontang hingga tahun 2009. Namun tak lama setelahnya ia dipindahkan untuk mengajar di SD N 013 Bontang Selatan sejak tahun 2010.
Adapun torehan prestasi yang pernah disabet Wiwid yakni Juara 1 OGN Matematika SD tingkat Kota Bontang tahun 2019 dan Juara 2 OGN SD tingkat kota tahun 2015.
Sama halnya dengan guru lainnya, keterbatasan waktu dalam penulisan materi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dibatasi menjadi kendala menurutnya. Dirinya dipercaya menulis LKS pada mata pelajaran Matematika di Kelas 5 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang tahun ini.
“Waktu yang diberikan untuk penyelesaian terlalu pendek dan cakupan materi yang harus kami jabarkan dibatasi,” ujarnya.
Sedangkan kendala pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 adalah minimnya fasilitas penunjang yang dimiliki orang tua murid.
“Misalnya HP punya orang tua dibawa kerja dulu, jadi menunggu orang tua pulang kerja baru bisa menyimak dan menyelesaikan tugas pembelajaran. Ada juga yang harus gantian dengan saudaranya. Akhirnya tujuan materi yang ingin disampaikan tidak bisa secara maksimal tersampaikan ke siswa. Terkadang fasilitas HP atau aplikasi yang tidak memadai dalam menunjang pembelajaran daring,” tuturnya.
Suasana dan kebersamaan bersama muridnya dalam pembelajaran tatap muka begitu dirindukannya, Wiwid pun berharap pandemi ini cepat berakhir dan ia berpesan agar para murid dapat terus semangat dalam melakukan kegiatan belajar di rumah. Lalu berpesa agar selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. (Adv)