PARADASE.id – Reses masa sidang ketiga DPRD Bontang telah usai. Berbagai aspirasi dari rakyat Bontang pun telah disampaikan ke setiap anggota DPRD Bontang. Salah satunya, Ketua Komisi II Rustam.
Politis Golkar itu menyampaikan, selama menggelar reses pada tanggal 30-31 Agustus lalu pihaknya menerima banyak keluhan mengenai pembagian bantuan langsung tunai (BLT) warga yang tedampak Covid-19. Keluhan tersebut muncul lantaran pembagian BLT dirasa tidak adil.
“Ada yang mampu atau bahkan bisa dibilang orang kaya tapi dapat BLT. Itu yang dikeluhkan masyarakat,” ujar Rustam saat ditemui di kantornya, Senin (06/09/2021) siang.
Dikatakan Rustam, Hal itu dikarenakan kurang updatenya data yang dimiliki oleh dinas terkait. Dia menyebutkan, dalam setahun terakhir di masa pandemi bisa saja ada yang mengalami peningkatan ekonomi.
“Tidak semua orang jadi miskin karena pandemi. Kalau data yang dipakai masih yang tahun lalu, saya pikir dinas terkait keliru,” ujarnya.
Dia pun menyatakan bahwa persoalan tersebut telah disampaikan ke Wali Kota Bontang Basri Rase agar dilakukan evaluasi.
“Sudah saya sampaikan ke Wali Kota dan katanya akan dievaluasi di dinas terkait,” pungkasnya. (Adv)