PARADASE.id – Mempermudah pelayanan publik di tengah kondisi pandemi, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bontang Selatan Usman HM pasang program “Cangkul” sebagai solusi.
Dijelaskan Usman, melalui ‘Camat Ada di Kelurahan’ alias “Cangkul” ini, masyarakat cukup menuju kantor kelurahan untuk mendapatkan pelayanan yang diperlukan di tingkat kecamatan.
Program ini merupakan inovasi dalam mempermudah akses masyarakat dan menghindari penumpukan massa berlebih di kantor kecamatan. Dengan demikian, konsentrasi warga berkumpul di satu titik akan berkurang karena pelayanan langsung berada di tiap kelurahan.
Lewat ‘Cangkul’, disediakan petugas dari Kecamatan Bontang Selatan yang bertugas di setiap kelurahan selama empat hari kerja. Para petugas mulai melayani dari pukul 07.30 WITA hingga pukul 12.00 WITA.
“Petugas itu bergiliran di enam kelurahan. Cuma sampai jam 12 siang saja. Setelah itu balik ke kantor camat untuk laporan. Karena, program ini juga untuk sekaligus memonitoring kelurahan,” ungkap Usman.
Namun, diungkapkan dia, khusus untuk perekaman KTP tentunya tetap akan dilakukan di kantor kecamatan.
“Kalau itu ribet. Kerena barang elektronik, jadi harus tetap di kantor sini saja,” katanya.
Selain mempermudah, program ini juga memungkinkan bisa membantu masyarakat mengurangi cost pembiayaan pengurusan administrasi. Karena masyarakat tak perlu jauh-jauh lagi ke kantor kecamatan.
Ditambah lagi, resiko penyebaran Covid-19 juga bisa diminimalisir. Karena menurutnya, semakin banyak tempat yang dikunjungi justru berpotensi bisa tertular atau menularkan ke yang lain.
“Masyarakat jangan sampai keluarkan biaya yang tidak perlu. Pandemi ini banyak masyarakat kita kesulitan ekonomi. Bayangkan, dari Selangan, Tihi-tihi, mereka harus naik perahu ke kelurahan. Setelah itu harus ke kecamatan lagi. Pasti perjalananya kesini ngeluarin biaya,” tandasnya.
Selanjutnya, ia juga menambahkan, satu-satunya kecamatan di Bontang yang baru menerapkan program ini.
“Iya baru kita. Pas aku baru-baru diangkat jadi Plt,” tutupnya. (*)