PARADASE.id – Pembangunan jalan lingkar yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 miliar dianggap tidak realistis untuk dikerjakan di masa pemerintahan Basri Najirah.
Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, pengerjaan proyek itu terlalu besar untuk ditanggung APBD. Lantaran APBD Bontang hanya berada diangka Rp 1,1 hingga Rp 1,4 triliun.
“Saya pikir kemampuan fiskal kita tidak mencukupi,” ujar Rustam usai memimpin rapat pembahasan DED bersama Dinas PUPRK dan ULP Bontang, Selasa (07/09/2021) siang.
Lebih jauh, dia mengatakan pengerjaan proyek sebesar itu membutuhkan skema pengerjaan multiyears. Dengan durasi waktu paling lama tiga tahun.
Dengan masa jabatan pemerintahan Basri-Najirah yang hanya 3,5 tahun dianggap tidak cukup untuk menyelesaikan proyek tersebut.
“Kan cuman 3,5 dan sudah berjalan sejak April 2021. Saya pikir waktunya tidak cukup,” ujarnya.
Meskipun begitu, dia mendukung setiap kegiatan pemerintah. Namun dengan proyek sebesar Rp 400 juta dan skema pengerjaan multiyears dia mengaku pesimis untuk direalisasikan.
“Pada dasarnya DPRD setuju, tapi saya ragu bisa direalisasikan. Melihat kempuan APBD kita beberapa waktu terakhir,” pungkasnya. (Adv)