PARADASE.id – Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) sepi pengunjung. Imbasnya, tidak sedikit pedagang merugi. Masih banyak pembeli memilih berbelanja di pasar “tumpah” yang berjejeran di jalan sekitaran luar pasar.
Tak ayal, ada kecemberuan antar pedagang pasar khususnya mereka yang menempati bangunan baru Pasar Tamrin. Sejumlah pedangan bahkan menyatakan jika pemerintah tak serius menertibkan pasar liat itu, para pedagang justru ikut ngemper di luar pasar.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi III Nursalam pun mempertanyakan keseriusan pemerintah terkait penertiban pelapak liar di bahu jalan.
“Itu kan sudah ditertibkan, terus kok setelah itu masih ada yang jualan? Lantas bagaimana pengawasanya setelah usai ditertibkan?” tanya Salam dalam rapat gabungan Komisi II dan Komisi III bersama Asosiasi Pedagang Pasar Rawa Indah kepada tim dari Pemkot, Senin (31/08/2020).
Menurutnya, perlu ada pengawasan setiap harinya setelah usai ditertibkan. Upaya itu untuk mencegah agar pelapak liar tidak kembali. Kalau perlu, kata dia, petugas Satpol PP harus stand-by di lokasi.
“Harus serius kalau mau ditertibkan, jangan main-main. Kalau sudah ditertibkan selanjutnya diawasi biar enggak kembali lagi,” tandasnya. (Adv)