PARADASE.id – Komisi III DPRD Bontang Gelar kunjungan kerja (Kunker) ke lokasi bekas lubang tambang di PT IMM, Jumat (28/08/2020).
Lubang bekas tambang itu rencanakan akan dijadikan pasokan air untuk Kota Bontang.
Kunker yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi III Amir Tosina itu bertujuan untuk melakukan pengkajian terhadap kondisi air pada lubang bekas galian tambang.
Amir Tosina menyebutkan, sesuai data yang dipaparkan pihak PT. IMM terkait kandungan air saat melakukan Kunker, jelas kandungan air yang ada di void itu sudah sesuai standar aturan yang ada.
“Hasilnya, kalo menurut PT. IMM air itu layak untuk bahan baku mutu dan konsumsi,” sebut Amir Tosina.
Sementara, dari laporan yang diterima Komisi III dari pihak PDAM Tirta Taman Bontang, juga menyebutkan, bahwa air permukaan bekas galian tambang itu layak untuk dikonsumsi.
Pernyataan PDAM itu, kata dia, didukung dengan data hasil kajian bersama pihak akademisi disalah satu perguruan tinggi terbaik di Kalimantan timur.
“Kalo dari PDAM sendiri sudah menyatakan bahwa air itu sangat layak dikonsumsi. Mereka sudah lakukan kajian. Nanti datanya kita publis terkait kandungan air dari hasil kajian PDAM,” terangnya.
Selanjunya, ia berharap, penggunaan air bekas tambang itu bisa segera terealisasi. Pasalnya, Kota Bontang mendatang digadang-gadang akan krisis air.
Ia juga minta pada dinas terkait untuk lebih aktif lagi, agar lebih cepat trealisasi dan tidak banyak buang-buang waktu.
“Kita sudah Kunker kemana-mana. Hasilnya tetap sama. Sekarang kita tinggal mencari jalan agar itu segera bisa trealisasi,” tandasnya. (*)